Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Perekonomian Indonesia di Triwulan III 2021 Tumbuh 3,51%

Insi Nantika Jelita
05/11/2021 15:12
Perekonomian Indonesia di Triwulan III 2021 Tumbuh 3,51%
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (6/8/2021)(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2021 mencapai 3,51% secara year on year (yoy). Angka tersebut lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya sebesar 7,07%. Hal ini akibatnya adanya penyebaran varian delta sehingga menyebabkan adanya pembatasan aktivitas atau PPKM.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia bila dibandingkan kuartal II 2021 atau secara quarter to quarter (q-to-q) tumbuhnya 1,55%. Dan bila dibandingkan pada triwulan III 2020 atau yoy tumbuh sebesar 3,51%," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/11).

Secara kumulatif perekonomian Indonesia sepanjang 2021 hingga kuartal III dibanding periode yang sama di 2020 tumbuh 3,24%.

Margo menjelaskan, kontribusi pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2021 berasal dari industri pengolahan, yang menjadi sumber tertinggi dengan capaian 0,75%. Kemudian, diikuti sektor perdagangan dengan 0,67%, pertambangan 0,56%, konstruksi 0,38% dan sisanya 1,15%.

"Pada triwulan III 2021 nilai ekspor komoditas barang Indonesia mengalami peningkatan yang impresif sebesar 50,90%. Kenaikan ekspor terjadi pada komoditas migas, industn pengolahan, dan pertambangan," jelasnya.

Untuk nilai impor Indonesia pada periode yang sama juga dilaporka mengalami peningkatan yang cukup baik sebesar 46,98%. Kenaikan importerjadi pada komponen barang konsumsi, bahan beku/penolong, dan barang modal.

Baca juga: IHSG Jumat Pagi Menguat Termotivasi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III

Dari sisi produksi lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial pada triwulan III bila dibandingkan yoy, mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,06%. Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 29,16%.

Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan III 2021 mencapai Rp4.325,4 triliun atau atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.815,9 triliun.

Margo menambahkan, pertumbuhan ekonomi nasional tak luput dari situasi perekonomian global yang pada triwulan III 2021 tetap tumbuh meski melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Perlambatan ekonomi ini terlihat pada beberapa mitra dagang utama Indonesia, seperti Amerika Serikat dari 12,2% di kuartal II 2021 menjadi 4,9% di kuartal III tahun ini. Lalu Tiongkok dari 7,9% di kuartal II 2021 menjadi 4,9 di kuartal III 2021 dan Singapura dari 15,2% di kuartal sebelumnya menjadi 6,5% di kuartal III tahun ini. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik