Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
INDONESIA telah menjadi salah satu negara pengekspor porang. Namun saat ini, Indonesia menjadi negara dengan yang nilai ekspornya masuk lima besar dunia.
Terkait hal itu, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga sangat berharap Indonesia menjadi pemain utama dalam perdagangan dan industri porang atau konjac.
Jerry melihat pasar porang dunia masih sangat potensial namun Indonesia sebagai negara pengekspor porang belum masuk dalam lima besar eksportir porang di dunia.
“Padahal secara statistik, ekspor porang Indonesia sangat besar, tetapi harus melalui negara lain sebelum sampai ke negara konsumen,” kata Wamendag dalam keterangan pers, Jumat (16/7)..
“Untuk semester pertama 2021 ini, ekspor porang kita sudah mencapai 14,8 ribu ton. Angka ini meningkat tajam yaitu 160% jika dibanding dengan semester pertama pada 2019 yang mencapai jumlah 5,7 ribu ton,” jelas Jerry.
Negara pengimpor porang utama di dunia antara lain dari negara di kawasan Asia Timur dan Eropa. Di Asia Timur, porang adalah bahan dalam bidang makanan, kosmetik, dan industri. Selama ini ekspor Indonesia biasanya berbentuk chip yang merupakan bahan baku untuk pasokan industri tersebut.
Jerry ingin agar perdagangan porang menjadi lebih efisien baik dari segi pengangkutan, perdagangan maupun dukungan finansial. Hal ini agar produk porang makin berdaya saing dan produsen serta petani porang makin sejahtera.
“Teman-teman di produksi berusaha makin meningkatkan produksi dan melakukan hilirisasi. Kementerian Pertanian, misalnya, sedang memacu agar ada perluasan lahan porang hingga mencapai 100 ribu ton,” jelasnya.
“Kementerian Perindustrian juga pasti mempunyai rencana agar produk porang Indonesia dilakukan hilirisasi sehingga nilai tambahnya semakin besar. Untuk itu kementerian perdagangan akan mendukung dari segi akses perdagangan, promosi, negosiasi perdagangan dan lain-lain,” papar Wamendag.
Berbicara di webinar yang diselenggaralan oleh KOPITU yang turut dihadiri Konsul Jenderal RI di Shanghai, Tiongkok, Denny Wachyudi Kurnia, Dirjen Tanaman Pangan Kementan Dr.Suwandi, serta beberapa pembicara lainnya, Wamendag melihat dukungan Kemendag dalam akses pasar bisa dilakukan dengan dua jalan yaitu melakukan business matching secara intensif dan melalui diplomasi perdagangan dalam perjanjian dagang.
Khususnya pasar Eropa, Kemendag akan memperjuangkan agar porang Indonesia bisa melakukan perluasan penetrasi di pasar-pasar seperti Jerman dan Italia.
Wamendag melihat peluang memanfaatkan pembahasan Indonesia-European Union CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement between the European Union) sebagai sarana untuk itu.
“Pada dasarnya semua perjanjian perdagangan itu bisa kita manfaatkan untuk memperluas dan meningkatkan kapasitas perdagangan semua produk Indonesia, termasuk Porang dan memang itu tujuannya. Saya berharap produk porang kita bisa makin Berjaya dan bisa memenuhi kualitas serta kuantitas yang diharapkan oleh negara tujuan,” ujar Jerry.
Porang sedang menjadi hits sejak beberapa tahun ini karena potensinya yang luar biasa. Banyak petani porang yang menikmati keuntungan ekonomi berlimpah karena menggarap tanaman yang semula dianggap liar ini. P
erluasan lahan tanam diharapkan diiringi dengan meningkatnya kualitas produksi dan manajemen logistik dan perdagangan yang makin mumpuni. Untuk itu, Kemendag terus berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga.
“Pelaku dan stakeholder langsung dari industri dan perdagangan porang tentu menjadi ujung tombaknya. Petani, pemilik pabrik pengolahan, pedagang, eksportir dan perbankan semua harus didukung oleh kementerian dan lembaga terkait. Kementerian perdagangan siap melaksanakan fasilitasi dan dukungan tersebut,” tutur Jerry. (RO/OL-09)
Langkah ini diambil untuk menanggapi temuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat.
perluasan kesempatan kerja ke luar negeri amat penting. Namun, pendekatan pemerintah seharusnya lebih manusiawi dan berkeadilan.
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Penyelenggaraan ICCIS 2025 merupakan langkah vital untuk mematangkan solusi bersama guna mendorong perkembangan industri rantai dingin nasional.
Kinerja manufaktur dikatakan lebih akurat dengan IKI dan PMI BI dibandingkan dengan indikator kinerja manufaktur lainnya.
Kemenperin mencatat saat ini terdapat 170 kawasan industri yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, dengan tingkat okupansi mencapai 58,39%.
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang tertarik mengeksplorasi ID. BUZZ secara langsung.
Apindo dan Kemenperin Minta Gubernur Kaji Ulang Larangan AMDK di Bal
Kemenperin siap melakukan penyesuaian kebijakan internal untuk menghindari tumpang tindih regulasi, sekaligus menyesuaikan dengan arah deregulasi nasional yang kini tengah bergulir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved