Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kemendes PDTT Dukung Indonesia Spice Up Lewat BUMDes

Mediaindonesia.com
30/6/2021 19:56
Kemendes PDTT Dukung Indonesia Spice Up Lewat BUMDes
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.(DOK KEMENDES PDTT)

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengikuti Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Program Indonesia Spice Up The World yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Jakarta, Rabu (30/6/2021). Gus Menteri memaparkan potensi industri gastronomi, seperti pala, cengkeh, kunyit, kencur, sereh wangi yang telah dikembangkan oleh BUMDes, untuk mendukung Program Indonesia Spice Up The World. 


MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menghadiri Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Indonesia Spice Up The World secara virtual, Rabu (30/6/2021).

Dalam rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan itu, Halim Iskandar menjelaskan soal pemetaan potensi dan BUMDes yang mendukung Program Indonesia Spice Up The World.

Halim Iskandar mengatakan jika Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bakal berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian terkait dengan potensi Industri Gastronomi. 

Baca Juga: Gus Menteri Hadiri Regional Meeting Kawasan Teluk Tomini, Gorontalo

Sedang untuk BUMDes, kata Halim Iskandar, masih terus dilakukan identifikasi Potensi. "Ada potensi Jahe dan Jahe Merah, ada 13 BUMDes yang teridentifikasi dan terus dilakukan pendampingan," kata Halim Iskandar.

Gus Halim, sapaan akrabnya, melanjutkan soal potensi yang dikelola BUMDes yaitu bawang merah dan kemiri ada di 11 BUMDes. Potensi pala dan cengkeh ada di tujuh BUMDes.

Juga terkait potensi lada, gula merah dan gula semut di enam BUMDes serta potensi kunyit, kencur, cabai, dan sereh wangi di 11 BUMDes.

"Ini yang sekarang kita identifikasi, konsolidasi, dan terus lakukan pendataan bersamaan dengan proses pemetaan dan pendataan BUMDes menuju Berbadan Hukum," kata Gus Halim.

Baca Juga: Gus Menteri Apresiasi Kilau Digital Permata Flobamora

Imbas dari lahirnya UU Cipta Kerja membuat BUMDes bisa berbadan hukum dan memperluas cakupan kinerja BUMDes nantinya. "Kami berharap, layaknya BUMDes yang telah sukses ekspor kopra dan vanila, nanti dukungan berbagai pihak, bakal lahir BUMDes yang juga lakukan ekspor," tandas Gus Halim.

Indonesia Spice Up The World adalah sebuah gerakan nasional yang sedang diusung pemerintah untuk tujuan meningkatkan nilai ekonomi di pariwisata, perdagangan dan investasi melalui industri gastronomi. 

Gerakan nasional yang saat ini dikoordinasikan oleh Kementerian Kordinasi Maritim dan Investasi sudah digodok sejak Bulan Juni 2020 dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari unsur pentahelix (Akademisi, Bisnis, Komunitas, Asosiasi, Pemerintah, dan Media). 

Rencananya akan diluncurkan di Dubai World Expo Oktober mendatang. (RO/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya