Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) siap menggenjot realisasi proyek IPDMIP atau Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program.
Hal itu disampaikan dalam pembukaan Kegiatan IPDMIP, Minggu (27/6), di Hotel Santika. Kegiatan ini akan berlangsung sampai 29 Juni 2021.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, IPDMIP memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Kita akan terus maksimalkan program IPDMIP agar bisa meningkatkan produktivitas pertanian. Karena dengan program ini, kita berharap pendapatan dan kesejahteraan petani bisa ditingkatkan," tuturnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengutarakan hal serupa.
"Peningkatan produktivitas yang dilakukan IPDMIP, antara lain melalui peningkatakan kualitas SDM. IPDMIP sendiri memiliki banyak program untuk meningkatkan SDM pertanian, seperti bimtek, penyuluhan, pelatihan, dan sekolah lapang," ujar Dedi dalam keterangannya, Senin (28/6).
Pembukaan kegiatan IPDMIP yang dilakukan di Hotel Santika, dilakukan secara offline maupun online. Materi yang disampaikan antara lain mengenai anggaran, workshop keuangan kegiatan on granting, monev dan lainnya.
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Kementan, Bustanul Arifin Caya, yang juga Direktur IPDMIP, saat pembukaan, meminta agar daerah yang menerima proyek ini bisa menggenjot realisasi.
"Realisasinya masih rendah. Sedangkan IPDMIP dananya berasal dari pinjaman utang luar negeri. Kalau sampai uangnya tidak kita apa-apain itu sia-sia, sombong namanya kita, karena tidak dimanfaatkan," tuturnya.
Menurut Bustanul, koordinasi bisa dilakukan Dinas Pertanian di daerah dengan badan keuangan daerah, seperti yang dilakukan di Sulawesi Selatan.
"Intinya kita berharap untuk daerah penerima manfaat IPDMIP bisa segera manfaatkan itu. Karena, Ini sudah Juni berarti harus segera diakselerasi. Kalau ada masalah, laporkan ke kita," katanya.
Bustanul menambahkan, orang bertanding harus berkeringat jika ingin menang.
"Begitu juga pengelola IPDMIP, kalau biasa-biasa saja ya lama realisasinya. Harus ada kegiatan atau tindakan yang luar biasa baru dibayarkan. Nanti yang tidak ada progres akan kita surati," jelasnya.
"Kita juga akan inventarisir mana yang serius mana yang tidak, yang tidak serius bisa kita alihkan saja ke kabupaten yang serius dan membutuhkan. Oleh karena itu, yang sudah punya dana harus dimanfaatkan. harus diakselerasi," ujarnya tegas.
Ditambahkannya, kegiatan apa pun, dana apa pun, yang harus diingat adalah tujuannya. Yaitu meningkatkan produksi. Kegiatan IPDMIP tujuannya kesana.
"Cari tahu, apakah yang kita lakukan tepat sasaran? Metodenya, CPCLnya, atau apakah penyuluhan sekolah lapang tepat sasaran, sehingga petani merasa bermanfaat, termotivasi, sehingga mereka mau mengaplikasikan," katanya.
"Harus ada daya ungkit motivasi, inovasi, pembaruan. Itu harus diliat. Kalau ada bantuan diberikan, seperti pupuk, benih, pestisida, tapi produksi tidak bertambah, baik produktivitas maupun luas tanam, ini juga jadi pertanyaan," sambungnya.
Menurut Bustanul, pengelola IPDMIP harus menyusun program ke arah tersebut, jangan hanya di atas kertas.
"Tanggung jawab kita adalah mengawal petani agar meningkat produksinya, pendapatan, dan kesejahteraannya. Petani jangan hanya tanam, panen, jual. Tapi sudah harus tanam, panen, olah, kemas, baru jual agar nilainya tinggi. Jadi petani jangan jual gabah, harus jual beras biar nilainya naik," terangnya.
Bustanul juga meminta agar daerah inventarisir potensi wilayah, mana komoditas yang bisa diandalkan selain pajale, cari tahu apa yang punya nilai tambah untuk di ekspor, jadi ada yang khas. (RO/OL-09)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved