Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENGALAMAN patah hati bagi kebanyakan orang mungkin hanya membawa kesedihan.
Akan tetapi bagi Abdul Jalal justru pengalaman itu menginspirasi dirinya dalam membangun usaha kuliner dengan nama "Martabak Move On".
Kisah asmara yang jadi inspirasi usaha itu, diceritakan Abdul Jalal pada Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat lokasi usahanya dikunjungi Airlangga, Sabtu (19/6) di Yogyakarta.
Kisah tersebut kontan memicu tawa Airlangga, yang turut didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Direktur PMO Kartu Prakerja, Deni Purbasari.
Abdul Jalal adalah salah satu alumni Program Kartu Prakerja Gelombang 6.
Dalam obrolan santai penuh canda tersebut, Abdul Jalal menceritakan, manfaat dan modal yang didapat dari mengikuti Program Kartu Prakerja yang gunakannya untuk membangun sebuah usaha kuliner bernama “Martabak Move On”.
“Sebenarnya yang paling penting dari Program Kartu Prakerja bukan insentifnya, tapi ilmunya. Hanya karena belajar cara mengocok telur dengan benar, sekarang martabak saya jadi lebih enak,” kata Jalal.
Sebelum mengikuti Program Kartu Prakerja, Jalal memang sudah menjalankan usaha kuliner. Namun, usaha tersebut belum terlalu berhasil.
Merasa membutuhkan tambahan pengetahuan dalam berjualan dan mengolah makanan, Jalal memutuskan untuk mengikuti Program Kartu Prakerja.
Pelatihan yang diambil adalah “Membuat Banana Coco Roll” dan “Sukses Jual Beli Marketing di Media Sosial”.
Dari pelatihan tersebut, ilmu yang didapat coba diaplikasikan dalam pembuatan martabak mini dan hasilnya martabak kreasinya jadi lebih disukai pasar.
Airlangga Hartarto mengapresiasi kreatifitas Abdul Jalal dalam memanfaatkan peluang.
“Saya sangat mengapresiasi Mas Jalal yang melihat Program Kartu Prakerja ini sebagai sebuah peluang untuk mengembangkan kemampuannya dalam mengolah dan memasarkan produk usahanya," jelas Airlangga.
"Situasi pandemi ini membuat aktivitas kita beralih ke digital. Mas Jalal memanfaatkan situasi ini untuk mulai memasarkan produknya secara digital. Semangat pantang menyerah ini tentu sangat menginspirasi kita semua,” ujar Airlangga.
Airlangga juga memberikan bantuan berupa kompor dan mixer untuk Jalal. Selain itu, pemilik usaha “Martabak Move On” tersebut juga mendapatkan Kredit Usaha Rakyat dari Bank BNI.
“Keberhasilan Kartu Prakerja sangat bergantung kepada bagaimana penerimanya memanfaatkan pelatihan yang ada. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh penerima Kartu Prakerja agar menggunakan kesempatan ini untuk skilling, upskilling, dan reskilling,” pungkas Airlangga.
Karena lokasi pertemuan masih di lingkungan Universitas Gadjah Mada, Airlangga secara spontan bernostalgia mengunjungi tempat tinggalnya semasa menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada.
Dengan sangat antusias Menko Airlangga menceritakan cerita hidupnya ketika menjadi mahasiswa. Baginya, tempat tersebut memiliki banyak kenangan yang tak terlupakan hingga saat ini. (RO/OL-09)
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Prakerja 2025 dibuka! Pelajari cara daftar Kartu Prakerja terbaru, syarat, dan dapatkan pelatihan GRATIS. Klik sekarang untuk panduan lengkap dan lolos seleksi!
Indonesia tengah mempersiapkan diri menjadi negara maju dengan memanfaatkan bonus demografi yang diproyeksikan mencapai puncaknya pada 2036.
BPK menemukan peserta kartu prakerja tidak penuhi persyaratan sebagai penerima dalam Laporan Keuangan (LK) Bagian Anggaran Belanja Lainnya (BA 999.08) tahun 2023.
Ada tiga manfaat yang bisa diperhatikan oleh pemerintahan yang akan datang sebagai landasan mengapa kartu Prakerja cukup penting untuk dilanjutkan.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Susiwijono Moegiarso berharap kedepannya program Prakerja tetap harus dilanjutkan.
Biaya operasional dari program kerja hanya 0,92 persen, sementara 99,08 persen lainnya digunakan untuk dana program.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved