KETUA BUMN Muda Soleh Ayubi meresmikan Komunitas BUMN bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. BUMN Muda akan menjadi mitra strategis yang menguatkan peran talenta muda potensial dari seluruh BUMN sebagai penggerak transformasi BUMN menjadi korporasi profesional berkelas dunia.
"Komitmen Menteri BUMN Erick Thohir ini merupakan game changer di BUMN. Bersama FHCI (Forum Human Capital Indonesia), BUMN Muda siap mengawalnya, dan menjadi support system serta mitra strategis agar insan muda BUMN bisa berkiprah sebagai agen perubahan, dan pemimpin generasi baru yang berlandaskan core values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif)," ujar pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Transformation and Digital Office di Bio Farma, Senin (14/6).
Ayubi menambahkan, Indonesia sebagai salah satu negara populasi terbanyak dunia akan menghadapi tantangan puncak bonus demografi pada 2030. Ia pun telah menyiapkan program khusus agar nantinya BUMN Muda bisa menjadi wadah bagi generasi muda insan BUMN untuk menyatukan gagasan, mengembangkan potensi, serta meningkatkan kompetensi agar berkontribusi aktif sebagai agen perubahan dan pemimpin generasi baru di BUMN di masa kini dan mendatang.
"Membangun talenta muda BUMN sebagai generasi emas, dan kolaborasi lintas generasi di lingkungan BUMN menjadi kunci BUMN bisa bersaing di tingkat nasional dan global," ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Akan Rangkul Semua Pihak Majukan Ekonomi Syariah
BUMN Muda hadir membawa program pengembangan sumber daya manusia, seperti BUMN Muda Mentorship, BUMN Muda Summit, dan CEO Muda Rumah BUMN, sehingga kolaborasi antarlintas generasi bisa berjalan dengan baik. Program tersebut didesain untuk mengelaborasikan ide lintas generasi sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan daya saing BUMN.
Menteri BUMN yang turut hadir pada acara 'Erick Thohir Menyapa: Menuju Generasi Emas BUMN' mendukung peran aktif BUMN Muda untuk terus mencetak generasi emas BUMN melalui program-program inspiratif. Program ini bertujuan melatih generasi muda unggulan untuk menjadi pemimpin BUMN selanjutnya di masa mendatang.
"Program seperti ini harus didukung tapi generasi muda juga harus memiliki track record yang benar," tutur Erick.
Selain itu, lanjut Erick, para pemuda di lingkungan BUMN harus memiliki mental pantang menyerah dan keinginan terus berkembang. Erick menegaskan program regenerasi kepemimpinan ini harus diimplementasikan secara serius agar terus terjadi secara berkelanjutan untuk mewujudkan BUMN yang go global.
"Program regenerasi kepemimpinan harus diimplementasikan, harus berkelanjutan terjadi di BUMN. Pemimpin harus legawa memberikan kesempatan kepada generasi muda dan memberikan pemahaman model bisnisnya," pungkasnya. (RO/S-2)
