Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pentingnya Membangun Merek di Dunia Digital

Mediaindonesia.com
28/5/2021 13:25
Pentingnya Membangun Merek di Dunia Digital
CEO Tras N Co Indonesia Tri Raharjo.(DOK Pribadi.)

ERA digital telah mendisrupsi cara membangun brand equity. Brand awareness sebagai salah satu elemen penting dari merek dapat dilakukan dengan proses yang lebih cepat melalui platform digital. Dengan kondisi tersebut, suatu merek (brand) yang sudah cukup dikenal selama puluhan tahun di ranah offline, barangkali menjadi tidak dikenal di ranah online atau setidaknya kalah bersaing dengan yang baru tetapi lebih dulu eksis di ranah digital.

Karena itu penting bagi suatu merek untuk hadir secara online dengan memanfaatkan berbagai platform yang tersedia, mulai dari website, marketplace, bahkan media sosial untuk mempertahankan merek yang sudah dikenal oleh masyarakat. Hadirnya platform e-commerce atau marketplace pun menjadi kanal yang tidak boleh dilewatkan. Berbagai fitur yang disajikan, seperti pencarian serta pemberian rating dan review, memberikan nilai yang sangat penting bagi merek.

CEO Tras N Co Indonesia Tri Raharjo mengungkapkan, branding di era digital sudah tidak terelakkan lagi, terlebih di masa pandemi covid-19, karena semua orang cenderung mengakses internet dan berbelanja melalui marketplace. Kondisi itulah yang kini mendasari konsumen untuk menilai suatu mereka menjadi pilihan. Tri Raharjo yang juga dikenal sebagai pakar dan peneliti merek ini menjelaskan, aktivitas branding sangat penting untuk meningkatkan nilai suatu merek. Sementara branding di era digital kini telah mengalami disrupsi, karena pengguna internet di Indonesia sudah menyentuh 70% lebih dari penduduk Indonesia.

"Di internet, dalam 60 detik saat ini terjadi 4,1 juta pencarian, 4,7 juta orang melihat video, 1,4 juta melihat Facebook, 695 ribu melihat Instagram, US$1,6 juta transaksi belanja online, dan masih banyak aktivitas di internet lain. Ini sangat menarik," ungkap Tri mengutip Data What Happens In An Internet 60 Seconds 2021 dalam keterangan resmi, Jumat (28/5). Lebih lanjut Tri menjelaskan, perilaku konsumen ketika mencari produk atau merek, yakni melakukan penelusuran di mesin pencari atau melakukan marketplace. Penelusuran yang dilakukan alih-alih untuk membeli barang ketika ingin bertransaksi secara offline, konsumen juga mencari referensi produk yang dicari. Dengan demikian, saat datang ke toko, konsumen telah mendapatkan informasi dan langsung menuju produk atau brand yang dipilih.

Untuk melihat merek pilihan konsumen, Infobrand.id sebagai Indonesia Brand Media bekerja sama dengan Tras N Co Indonesia sebagai perusahaan consulting yang fokus pada penelitian akan perkembangan merek dan bisnis di Indonesia, khususnya riset berbasis digital, menginisiasi survei Brand Choice Index. Ini merupakan riset keterpilihan suatu merek atas produk yang ditawarkan kepada konsumen berdasarkan survei digital melalui platform marketplace atau e-commerce.

Survei Brand Choice Index berdasarkan tiga aspek penilaian yaitu Digital Brand Awareness Aspect, Digital Consumer Choice Aspect, serta Digital Consumer Reviews & Rating Aspect. Survei dilakukan pada Februari-April 2021 terhadap 150 kategori produk dengan lebih dari 1.000-an merek tersurvei. Merek yang lolos sebagai top 3 di kategori produk berdasarkan kriteria tersebut ditetapkan sebagai brand pilihan konsumen dan berhak meraih Brand Choice Award 2021.

Dari hasil survei Brand Choice Index Fase Kedua menunjukkan 10 kategori produk paling banyak dicari di internet yaitu multivitamin imunitas tubuh dengan 335 ribu pencarian, roti (151,3 ribu), snack kentang (132,7 ribu), biskuit sandwich (109,5 ribu), mi instan (108,9 ribu), susu formula 0-12 bulan (106,5 ribu), hair treatment (105,4 ribu), susu formula 1-3 tahun (104,4 ribu), sereal (104,2 ribu), dan merek sepatu lokal (100,8 ribu).

Sementara 10 kategori dengan transaksi terbanyak di dua marketplace teratas berdasarkan data Brand Choice Index Fase 2 yaitu celana dalam wanita sebanyak 849,7 ribu transaksi, biskuit (752,9 ribu), maskara (733,3 ribu), seprei dan bed cover (677,5 ribu), popok bayi (587,7 ribu), bra (586,4 ribu), parfum (493,7 ribu), mi instan (478,2 ribu), makanan bayi (470,5 ribu), dan kabel charger (442,8 ribu). Merek yang berhasil menjadi juara Brand Choice Award 2021 antara lain Prenagen untuk kategori susu ibu hamil dan menyusui, Joy Day (ice cream), Lady Rose (seprei dan bed cover), Milna (biskuit bayi dan makanan bayi), dan Natur (hair treatment, hair mask, dan hair serum). (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik