Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
EMAS tergelincir pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB (28/5), kembali berada di bawah level psikologis 1.900 dolar AS, karena investor melakukan aksi ambil untung setelah harganya mencapai posisi tertinggi sejak awal Januari saat imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih rendah mengimbangi data ekonomi AS yang kuat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, merosot 5,3 dolar AS atau 0,28 persen menjadi ditutup pada 1.898,50 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Rabu (26/5), emas berjangka naik 3,2 dolar AS atau 0,17 persen menjadi 1.901,20 dolar AS, penyelesaian pertama di atas 1.900 dolar AS sejak awal Januari.
Emas berjangka juga melonjak 13,50 dolar AS atau 0,72 persen menjadi 1.898 dolar AS pada Selasa (25/5), setelah meningkat 7,8 dolar AS atau 0,42 persen menjadi 1.884,50 dolar AS pada Senin (24/5), dan jatuh 5,2 dolar AS atau 0,28 persen menjadi 1.876,70 dolar AS pada Jumat (21/5).
"Ekonomi AS berada di lintasan yang kokoh untuk pertumbuhan dan kekhawatiran inflasi telah sedikit surut karena Federal Reserve telah berhasil meyakinkan pasar bahwa itu memang hanya akan sementara," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.
“Jadi itu hanya jeda dari tren kenaikan baru-baru ini. Namun, kami tidak perlu terkejut melihat beberapa pemburu barang murah turun tangan untuk membeli saat penurunan harga di sesi nanti."
Data menunjukkan klaim pengangguran baru AS turun lebih dari yang diperkirakan. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS pada pekan yang berakhir 22 Mei turun 38.000 menjadi 406.000, jumlah permintaan kompensasi paling sedikit.
Sementara pertumbuhan ekonomi mengalami percepatan pada kuartal pertama. Departemen Perdagangan AS membukukan produk domestik bruto AS yang direvisi pada 6,4 persen di kuartal pertama.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan turun tipis, diterjemahkan ke dalam pengurangan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbak hasil.
Investor juga sedang menunggu laporan konsumsi pribadi AS bulanan pada Jumat waktu setempat.
“Kami tidak memiliki banyak orang yang datang untuk membeli emas sekarang karena emas telah berlari selama dua bulan berturut-turut, secara statistik sudah overbought,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di U.S. Global Investors.
"Tetapi jika inflasi terus meningkat, emas akan semakin overbought, karena orang akan mulai meloncat dengan mengatakan bahwa mereka perlu memilikinya."
Di sisi fisik, impor emas ke China konsumen utama dari Hong Kong dan Swiss melonjak pada April.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 6,3 sen atau 0,23 persen menjadi ditutup pada 27,94 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 21,1 dolar AS atau 1,76 persen menjadi ditutup pada 1.179,10 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Harga Emas Masih Berjaya Naik Tipis 3,2 dolar
Setelah sempat turun dua hari berturut, harga emas Antam kembali naik. Harga emas hari ini, Kamis 17 Juli 2025, naik Rp11.000.
Kabar gembira untuk kamu yang berencana membeli emas batangan. Harga emas di Pegadaian, pada Kamis 17 Juli 2025, melorot.
Harga emas Antam mengalami penurunan pada Rabu, 16 Juli 2025. Harga emas hari ini tercatat Rp1.908.000 per gram, turun Rp6.000 dari perdagangan hari sebelumnya.
Harga emas di Pegadaian mengalami pergerakan yang pada Rabu, 16 Juli 2025. Dua merek logam mulia yang tersedia, yakni Galeri24 dan UBS, tercatat menunjukkan pergerakan harga yang berbeda arah.
Harga emas di Pegadaian kembali mengalami kenaikan pada Selasa, 15 Juli 2025.
Kabar gembira buat kamu yang punya rencana untuk menjual emas. Harga emas Antam terus mengalami lonjakan sejak akhir pekan lalu.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 43 poin atau 0,27% menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved