Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTRIAN Pertanian, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) akan menggenjot petani milenial untuk menciptakan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Jalinan kerja sama dalam Kesepakatan Bersama Kesinergisan Bidang Pertanian, ditandatangani langsung Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Mendikbud Nadiem Makarim secara online.
Selain itu dilakukan juga penandatanganan Kerja Sama Peningkatan Kapasitas SDM Pertanian antara Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, dan Dirjen Perguruan Tinggi Kemendikbud.
Jalinan kerja sama tersebut dilakukan dalam kegiatan Millenial Agriculture Forum (MAF), yang digelar BPPSDMP melalui aplikasi Zoom, Rabu (3/3/2021).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementan akan berusaha mewujudkan pertanian Indonesia yang maju mandiri modern.
"Oleh karena itu, kita harus bertindak cepat agar mencapai kinerja yang lebih baik. KIta juga harus memaksimalkan potensi SDM yang kita punya, juga memanfaatkan teknologi yang mutakhir," katanya.
Menurutnya, Indonesia adalah negara besar yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
"Kalau kita mau meramu apa yang paling cepat untuk dipersiapkan besok, maka yang paling siap adalah pertanian. Kita punya kultur tanah yang luar biasa. Sinar matahari yang melimpah, air yang mencukupi, dan jumlah manusia yang tidak kecil. Tapi itu semua harus didukung sains, riset dan teknologi. Oleh karena itu pertanian membutuhkan Kemendikbud untuk menyiapkan SDM yang lebih baik," ujarnya.
Mentan mengatakan menargetkan 2,5 juta petani milenial hasil dari vokasi bidang pertanian. "Oleh karena itu, kita dukung percepatan dan kerjasama ini. Kita butuh tenaga-tenaga yang siap kerja, butuh perguruan tinggi yang memiliki laboratorium, butuh SDM yang tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga praktik di lapangan," katanya.
Mendikbud Nadiem Makarim mengutarakan hal serupa. Menurutnya, pertanian dan pendidikan adalah sektor yang bisa bersinergi.
"Potensi pertanian dan pendidikan sangat besar. Hal ini bisa dilihat dari ketersediaan SDM dan SDA. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi untuk memaksimalkan potensi itu," ujarnya.
Menurutnya, kerja sama yang dijalin meliputi penelitian, pengabdian, dan lainnya. "Kemendikbud juga menyiapkan perwujudan generasi emas melalui Kampus Merdeka yang juga bisa dimanfaatkan mahasiswa pertanian," ujarnya.
Perihal Kampus Merdeka ini juga yang diangkat dalam kegiatan MAF yang dimoderatori Kepala Pusat Pendidikan BPPSDMP Idha Widi Arsanti. Tema yang diangkat adalah Dukungan Petani Milenial dalam Penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan penguatan SDM harus dilakukan. "SDM adalah faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, kita akan terus mengupayakan peningkatan SDM pertanian," tuturnya.
Hal yang harus dilakukan, menurut Dedi Nursyamsi, adalah meningkatkan kualitas petani milenial. "Saat ini, sektor pertanian kita banyak diisi petani tua. Oleh karena itu kita harus melakuan regenerasi. Kita harus menyiapkan petani milenial yang berkualitas," ujarnya.
Menurutnya, upaya untuk mendapatkan petani milenial berkualitas itu bisa didukung oleh Kampus Merdea.
Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengatakan, jika Indonesia sudah memasuki industri ke-4 di mana teknologi berkembang dengan sangat pesat. Sistem cerdas sudah hadir di tengah-tengah kita.
"Sistem cerdas juga sudah hadir di pertanian. Smart farming pun sudah menjadi bagian dari pertanian melalui pemanfaatan Internet of Thing," jelasnya.
Nizam menambahkan, Kampus Merdeka membuka ruang seluas-luasnya buat mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan minatnya. "Mahasiswa pertanian juga bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan smart farming, atau bisa juga untuk mengembangkan pemasaran," katanya.
Narasumber lainnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat, Mohammad Taufiq Budi Santoso, mengatakan program petani milenial di Jawa adalah mendukung program Kementan.
Di antaranya menumbuhkembangkan wirausaha muda dan mengubah wajah pertanian menjadi segar agar generasi milenial agar tertarik menjadi petani dengan pemanfaatan teknologi digital. (RO/OL-10)
PEMERINTAH melalui Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Konsorsium Riset Artificial Intelligence
Pendidik dan tenaga pendidik merupakan inspirator, motivator, katalisator, dan penjaga gawang yang bisa memberikan perubahan kepada para siswa.
Kemendikbud yang menggunakan dana rakyat sedang serius bekerja di bidang yang merupakan spesialisasinya.
Perhatian Kemendikbud terhadap pendidikan di daerah khusus bernilai strategis dalam memelihara dan meningkatkan rasa nasionalisme warga.
Dalam STEM, siswa juga dilatih untuk mengembangkan kompetensi sosial melalui kegiatan kolaborasi dalam kelompok.
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan selamat jalan dan pastinya diharapkan akan terus bersama–sama berbakti kepada bangsa dan negara
Dalam kunjungan ini, Dubes AS didampingi oleh Heather C Variava, Deputy Chief of Mission, Colonel Mike Spake, Defense Attache, dan Steve Weston, Political Officer.
Kesamaan antara kedua negara ini, menurut Menhan Prabowo, akan menjadi modal yang kuat bagi kedua negara dalam upaya meningkatkan kerja sama pertahanan.
Kerja sama antara Telkom dan Grab meliputi kerja sama melalui promosi GrabRewards, yakni kemudahan pembayaran tagihan IndiHome dan WMS melalui aplikasi Grab.
Telkom melalui Telkom Corporate University (Telkom CorpU) kembali menggelar PluggedIn, yaitu event sharing knowledge dan best practices corporate university di Indonesia,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved