Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BERDASARKAN Lembaga Independen UBS Global Research, platform pembayaran digital dan layanan finansial OVO digunakan 31% masyarakat Indonesia. Sehingga menjadikannya platform pembayaran digital dengan pangsa pasar terbesar di Nusantara.
Capaian tersebut melihat pesatnya perkembangan perluasan ekosistem terbuka melalui kolaborasi dan inovasi yang terjadi pada OVO sepanjang 2020 lalu. Terlebih lagi, berkembangnya layanan finansial yang kini mencakup layanan asuransi, investasi serta pinjaman yang semuanya didukung oleh kenyamanan pembayaran digital OVO, telah meningkatkan manfaat yang dirasakan pengguna OVO.
Baca juga: Perbedaan Lembaga Pengelola Investasi dengan SWF Negara Lain
"Seiring dengan komitmen kami untuk mendorong laju kolaborasi dan inovasi, kami sangat gembira dapat melayani masyarakat Indonesia dan pada saat yang bersamaan juga bangga menyaksikan
"Peningkatan performa dan pangsa pasar OVO yang mencapai 31% di 2020, naik dari 20% sebelumnya di 2019," kata Head of Corporate Communication OVO, Harumi Supit dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/2).
Saat ini, OVO hadir di 115 juta perangkat dan 426 kota, sementara jumlah merchant mitra OVO sudah menembus angka 1,2 juta di mana dua pertiganya merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Merupakan suatu kebanggaan melihat geliat perkembangan UMKM yang terus tumbuh walaupun di masa sulit saat ini. Terbukti, jumlah pelaku UMKM yang memilih bergabung dalam ekosistem terbuka OVO meningkat sebesar 95% di tahun 2020," ujarnya.
Sepanjang 2020, OVO terus berupaya menjawab dan memenuhi berbagai kebutuhan pengguna melalui kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jaringan bisnisnya. OVO yang sejak awal mengedepankan asas kolaborasi untuk solusi win-win, kini digandeng oleh banyak mitra, baik mitra rintisan (startup) maupun perusahaan terkemuka. Kolaborasi yang dilakukan OVO antara lain dengan Bank BRI, Prudential Indonesia, Manulife Aset Manajemen Indonesia, Zalora, Lazada, BliBli, Bhinneka.com, dan masih banyak lainnya.
OVO juga berkolaborasi dengan jaringan lembaga pendidikan, sekolah dan universitas untuk memudahkan pengguna dalam membayar uang sekolah.
"Tidak hanya itu, sejak awal pandemi COVID-19, OVO juga menjadi salah satu mitra strategis pemerintah untuk uang elektronik dalam program Kartu Prakerja, dimana OVO mendapat amanah menyalurkan dana insentif pada program tersebut," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved