Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Lakukan Perbaikan, Jalan Tol Cipali yang Amblas Ditutup 1,5 Bulan

Insi Nantika Jelita
10/2/2021 15:27
Lakukan Perbaikan, Jalan Tol Cipali yang Amblas Ditutup 1,5 Bulan
Petugas menyiapkan alat saat memeriksa kondisi jalan tol yang ambles di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122, Kabupaten Indramayu.(ANTARA)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penanganan longsornya jalan di ruas Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta yang terjadi pada Senin (8/2).

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengungkapkan, untuk penanganan permanen, lokasi jalan yang longsor akan ditutup selama 1,5 bulan untuk dilakukan perbaikan dengan menggunakan bore pile untuk menahan longsor.

Baca juga: Presiden Ingin Pembebasan Lahan Kereta Api Sulsel Selesai Maret

Hedy menambahkan, Astra Tol Cipali, selaku pengelola jalan tol tersebut sudah menunjuk konsultan dan kontraktor.

"Mereka sedang menyiapkan mobile office atau kontainer dan mulai persiapan detour dan mobilisasi alat serta sheet pile," ujar Hedy dalam keterangan yang dikutip Rabu (10/2).

Lebih lanjut Hedy menjelaskan, operator segera melakukan pengerukan badan jalan untuk persiapan perbaikan dan pemasangan bore pile dan counter weight untuk pengamanan bidang gelincir yang memerlukan waktu penanganan sekitar 2-3 minggu.

PUPR, sebut Hedy, juga meminta untuk dibuat akses berupa sodetan sementara untuk menuju contraflow jalur A Tol Cipali atau dari Jakarta ke arah Semarang dalam waktu 3 hari. Sodetan ini ditargetkan akan selesai pada Jumat (12/3).

Pihaknya mengatakan amblasnya jalan tol Cipali diduga disebabkan gerusan lereng badan jalan akibat tingginya intensitas hujan di Jawa Barat sehingga membuat jalan retak sepanjang 40 meter. Kondisi itu membuat jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan sehingga dilakukan penutupan dan pemberlakuan contraflow dari KM 117 hingga KM 126 sejak Selasa (9/2) dini hari.

“Kami tengah melakukan sejumlah upaya untuk penanganan longsoran tersebut, di antaranya pemasangan sheet pile di sisi median untuk untuk proteksi lajur A dan juga untuk proteksi potensi gerakan di lokasi sliding," urai Hedy

"Di samping itu, untuk mengurangi beban lalu lintas, juga akan dibangun 2 lajur sementara di median (detour) sepanjang 200 meter dari KM 122+300 hingga KM 122+500 dengan waktu pengerjaan 10 hari," pungkasnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya