Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BERBAGAI perusahaan terus berlomba-lomba mengembangkan kapasitas para pekerjanya dengan berbagai macam program pendidikan, salah satunya adalah dengan melakukan benchmarking dengan perusahaan global. Salah satunya dilakukan oleh BRI melalui BRI Corporate University yang melakukan diskusi pendidikan (benchmarking) lintas negara dalam rangka membuka cakrawala baru dalam memperkaya khasanah dunia pendidikan perbankan di Tanah Air. Kali ini BRI Corporate University melakukan pertukaran ide dengan salah satu bank asal Rusia, yakni Sberbank yang dilaksanakan secara virtual pada senin (1/2).
Sberbank merupakan salah satu lembaga perbankan Rusia, yang memiliki lebih dari 14.000 cabang dan 278.000 pekerja. Bank yang bertempat di Moskow ini menempati peringkat ke-27 sebagai bank terbesar di dunia dan yang terbesar se-Eropa Tengah dan Eropa Timur.
Diskusi yang dihadiri oleh Chief Learning OfficerBRI Corporate University Andreas Hasim dan Head of Sberbank University Igor Baranov itu membahas mengenai berbagai program dan metode pendidikan yang digunakan oleh Sberbank selama periode pandemi yang melanda ekonomi global.
Igor Baranov menyampaikan dalam diskusi tersebut, Sberbank sangat mengutamakan kebutuhan customer dan tetap melayani selama situasi sulit. Ia mengungkapkan, untuk mengakomodasi berbagai layanan tersebut, Sberbank menyediakan Sber Ecosystem. Yakni ekosistem finansial yang lengkap dan melayani seluruh kebutuhan customer mulai dari food, career, health, finance, transportation, education, real estate hingga entertainment.
Dalam hal pendidikan, Sberbank juga menyediakan konsep ADDIE yang dipilih Sberbank untuk mengembangkan solusi pembelajaran jarak jauh yang didukung dengan digital platform. Di tengah penjelasannya, Igor juga menyampaikan bahwa Sberbank memiliki laboratorium pusat riset robotika yang mendukung operasional perbankan dan keuangan serta mendukung peningkatan skill pakerjanya dalam hal digital banking. Hal ini, akan mendukung dan mempercepat perkembangan inovasi di Sberbank.
Sberbank University juga bekerja sama dengan penyedia konten external seperti Edx, Coursera, IBM, Pearson untuk memperkaya jumlah dan meningkatkan kualitas konten pembelajaran. “Ketika kalian bekerja sama dengan penyedia konten external, kalian harus benar-benar memahami apa yang kalian inginkan dan harus mengkomunikasikannya dengan serius agar apa yang mereka berikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan kalian,” papar Igor membeberkan rahasianya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Kelembagaan dan BUMN BRI Agus Noorsanto juga memberikan komentar, bahwa BRI Corporate University juga sedang mengembangkan personalisasi pendidikan untuk para pekerja dengan membangun personalized learning dashboard. “Nantinya personalized learning dashboard dapat menggambarkan kebutuhan pendidikan setiap pekerja meliputi training, coaching, mentoring, dan sertifikasi,” ujarnya.
Selain itu, BRI memiliki sejumlah program pengembangan sumber daya manusia yang dikhususkan untuk meningkatkan kualitas SDMsecara jangka panjang, di antaranya BRIliaN Specialist Development Program, BRIliaNLeader Development Program, BRIliaN Bright Scholarship Program, BRIliaN GlobalLeader Program, BRIliaN Society Elite Advancement Program, dan BRIliaN Leader Retirement Program. Program-program tersebuttelah dijalankan oleh BRI untuk mempertajam dan mengembangkan kemampuan, serta kompetensi talent-talentnya agar dapat unggul di industri perbankan. Program pengembangan tersebut merupakan bagian dari transformasi perusahaan dan menjadi upaya BRI untuk mendapatkan talenta-talenta terbaik untuk memberi makna Indonesia.
Tidak hanya itu, BRI Corporate University juga terus berinovasi dengan mengubah metode pembelajaran menjadi New Way of Learning yang lebih mengutamakan learning experience peserta. Dalam mendukung implementasi strategi perusahaan, salah satunya dengan menyediakan konten-konten pembelajaran yang sesuai dengan tema strategi perusahaan. (RO/OL-10)
Desa Benteng, Kabupaten Bogor, bersolek menjadi salah satu desa wisata yang ada di Jawa Barat. Perjalanannya menjadi desa edu agrotourism boleh dibilang cukup panjang.
Kemajuan sistem pembayaran di Indonesia berkembang cukup pesat. Salah satu contohnya adalah penerapan pembayaran nontunai menggunakan gawai melalui QRIS
Pandemi covid-19 yang terjadi empat tahun lalu ternyata tidak melulu menjadi cobaan. Itu juga membawa keuntungan bagi beberapa pihak, salah satunya adalah Huggy Boo.
Huggy Boo, jenama fesyen lokal bertemakan pakaian keluarga ciptaan Novita Hapsari memiliki sebuah arti yang menarik. Huggy Boo sendiri diartikan sebagai memeluk kesayangan.
Perkembangan jenama Huggy Boo yang kini tengah dalam proses kerja sama dengan Marc Jacobs untuk dipasarkan di luar negeri, tidak membuat sang pemiliknya, Novita Hapsari, berpuas diri.
Fitri Aprilia memulai bisnisnya sebagai perajin makrame sejak 2019. Berawal dari coba-coba, usahanya tersebut kini berbuah manis dan terus berkembang.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan selamat jalan dan pastinya diharapkan akan terus bersama–sama berbakti kepada bangsa dan negara
Dalam kunjungan ini, Dubes AS didampingi oleh Heather C Variava, Deputy Chief of Mission, Colonel Mike Spake, Defense Attache, dan Steve Weston, Political Officer.
Kesamaan antara kedua negara ini, menurut Menhan Prabowo, akan menjadi modal yang kuat bagi kedua negara dalam upaya meningkatkan kerja sama pertahanan.
Kerja sama antara Telkom dan Grab meliputi kerja sama melalui promosi GrabRewards, yakni kemudahan pembayaran tagihan IndiHome dan WMS melalui aplikasi Grab.
Telkom melalui Telkom Corporate University (Telkom CorpU) kembali menggelar PluggedIn, yaitu event sharing knowledge dan best practices corporate university di Indonesia,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved