Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menaker Kunker ke Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar

Mediaindonesia.com
06/2/2021 11:25
Menaker Kunker ke Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar
(DOK MARTHA TILAAR)

Rabu (3/2), Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) Cikarang yang merupakan salah satu unit usaha Martha Tilaar Group, kedatangan tamu istimewa. Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziyah menjadikan KaDO sebagai salah satu tujuan kunjungan kerjanya. Dalam kunjunganya ini, Menaker Ida disambut oleh Dr. (H.C) Martha Tilaar yang merupakan Founder & Chairwoman Martha Tilaar Group; Kilala Tilaar, CEO PT Martina Berto, Tbk; dan Pinkan Tilaar, School Director Puspita Martha International Beauty School.

Latar belakang kunjungan Menaker Ida itu antara lain adalah untuk meningkatkan kerja sama lebih lanjut. Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, yang berada di bawah naungan dan bertanggungjawab kepada Menaker sangat aktif menjalin hubungan dan kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan perusahaan lokal terkemuka, Martha Tilaar Group.

Bentuk kerja sama tersebut berupa pelatihan untuk instruktur dan pelatihan untuk calon peserta Asean skills Competition (ASC), serta pelatihan untuk keluarga serikat pekerja buruh.

Baca Juga:  Kisah 50 Tahun Kiprah Martha Tilaar

Selain kolaborasi di atas, Martha Tilaar Group melalui salah satu unit bisnisnya, yaitu Puspita Martha International Beauty School, juga dipercaya oleh Kementerian Ketenagakerjaan khususnya Direktorat Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan untuk berkolaborasi dalam Pelatihan Teknis Kejuruan Tata Kecantikan.

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas para instruktur Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta bidang tata rias dan tata kecantikan. Pelatihan teknis kejuruan tata kecantikan dilaksanakan di Puspita Martha International Beauty School, Kampoeng Djamoe Organik, Martha Tilaar Training Centre dengan metode blended training.

Dalam kunjungannya, Menaker melihat langsung beragam fasilitas yang ada di Kampoeng Djamoe Organik. Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) sendiri merupakan kebun botani yang khusus mengelola dan melestarikan tanaman berkhasiat obat asli Indonesia. Memiliki lebih dari 650 spesies Tanaman Obat, Kosmetika, dan Aromatik (TOKA),

KaDO ditujukan sebagai sarana untuk melestarikan TOKA berkelanjutan, yang sekaligus merupakan pusat pendidikan lingkungan termasuk pendidikan dan pelatihan budidaya organik, proses pascapanen bagi komunitas petani binaan Martha Tilaar sehingga menghasilkan material yang terstandar dan terjamin kualitasnya, pemanfaatan bagi edukasi bagi kalangan siswa, mahasiswa, dan seluruh lapisan masyarakat.

Untuk melengkapi fasilitas penelitian, KaDO juga telah dilengkapi dengan Klinik Djamoe dan untuk hilirisasi telah dioperasikan pabrik jamu dan ekstrak yang telah memiliki sertifikat CPOTB, ISO-9001, dan ISO-14001 yang terintegrasi di satu area yang sama, serta Martha Tilaar Training Centre yang merupakan pusat pelatihan untuk spa therapist.

Dalam wadah empowering women yang telah dilakukan sejak 2005, melalui Martha Tilaar Training Centre, Martha Tilaar Group telah memberikan beasiswa bagi banyak perempuan dari keluarga yang kurang mampu. Mereka dididik sebagai terapis kecantikan untuk salon dan spa.

Hingga saat ini sudah ada lebih dari 6.000 alumnus yang terlatih dan memiliki keahlian sehingga terhindar dari perdagangan perempuan dan mampu meningkatkan perekonomian keluarga. Wadah pelatihan keterampilan di bidang kecantikan itu bersinergi dengan Puspita Martha Beauty School. Hasilnya, ribuan perempuan yang memiliki keterampilan lahir dari dua wadah tersebut.

Melalui berbagai unit usahanya, baik Puspita Martha International Beauty School maupun Kampoeng Djamoe Organik, Martha Tilaar Group yang telah eksis selama lebih dari 50 tahun dengan semangat Beautifying Indonesia berharap bisa berkontribusi dan berperan aktif dalam berbagai aktivitas yang diselenggarakan oleh institusi pemerintah.

Dari kunjungannya ke KaDO, Menteri Ida Fauziyah mengharapkan komitmen sektor swasta dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dapat terus berlanjut dan ditiru oleh perusahaan lainnya."Kerja sama dengan Martha Tilaar Group ini sangat kami butuhkan karena Martha Tilaar Group bisa menjadi referensi yang cukup baik untuk meningkatkan kompetensi instruktur di beberapa BLK maupun untuk pengembangan modul-modul pelatihan."

Kilala Tilaar, CEO PT Martina Berto, Tbk menambahkan,”Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, Martha Tilaar Group melalui berbagai unit usahanya berharap bisa berkontribusi dan berperan aktif tidak hanya dalam memberikan pelatihan tapi juga menjadi partner yang bisa diandalkan oleh berbagai institusi pemerintah.” (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya