Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEPANJANG November, trafik penerbangan di 15 bandara PT Angkasa Pura I (Persero) mengalami pertumbuhan signifikan dibanding periode Oktober.
Dalam hal ini, trafik penerbangan tumbuh 29,1% menjadi 2,80 juta penumpang pada November. Sebelumnya pada Oktober, tercatat 2,16 juta penumpang.
"Trafik penerbangan terus mengalami peningkatan dari bulan ke bulan. Hal ini menunjukkan pulihnya tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk menggunakan transportasi udara," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi dalam keterangan resmi, Minggu (6/12).
Baca juga: Rekor Saat Pandemi, Penumpang Pesawat Capai 455 Ribu Orang
Pertumbuhan juga terjadi pada trafik pesawat, yaitu sebesar 13%. Dari 29.975 pergerakan pada Oktober, kemudian meningkat jadi 33.875 pergerakan pada November.
Sedangkan, untuk trafik kargo tumbuh tipis hampir 1%, dari 37,9 juta kilogram (kg) pada Oktober menjadi 38,3 juta kg pada November.
"Kami senantiasa mengimbau masyarakat yang menggunakan transportasi udara untuk mematuhi protokol kesehatan secara konsisten. Baik pada tahap pre dan post-journey," imbuh Faik.
Baca juga: Jumlah Penumpang Libur Nataru Diprediksi Turun Tajam
Adapun trafik penumpang tertinggi pada November terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 688.212 penumpang. Kemudian, diikuti Bandara Juanda Surabaya dengan trafik 557.947 penumpang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik 351.268 penumpang.
Sementara itu, total trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura Airports pada periode Januari-November 2020 tercatat 9.079.264 penumpang. Hingga akhir tahun, trafik diprediksi mencapai 31 juta penumpang.(OL-11)
Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat merupakan dua provinsi yang menerapkan kebijakan tes PCR bagi penumpang pesawat yang akan berkunjung.
Sejak hari pertama PPKM darurat pada Sabtu (3/7), trafik penumpang mengalami tren penurunan, dari 85.256 penumpang, kemudian menurun ke 73.214 pergerakan penumpang pada 4 Juli.
Dwikorita Karnawati meminta pengelola Yogyakarta International Airport (YIA) PT Angkasa Pura I memperbanyak rambu peringatan bencana dan petunjuk jalur evakuasi.
AP I optimistis kebijakan ini akan berdampak positif bagi peningkatan trafik penumpang dan penerbangan, yang kemudian mendorong pemulihan industri aviasi dan pariwisata.
Sebanyak 366 penumpang jamaah umrah diberangkatkan dalam penerbangan perdana dengan menggunakan pesawat Lion Air jenis Airbus A330-300 dengan nomor penerbangan JT 1100
Selama periode Angkutan Lebaran dari 25 April - 10 Mei 2022, seluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura I diperkirakan akan melayani hingga 2,3 juta penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved