Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) memprediksi industri pengolahan nonmigas tumbuh positif pada 2021. Proyeksi ini diasumsikan bila kondisi pandemi covid-19 dapat dikendalikan oleh pemerintah.
"Dengan asumsi covid-19 dapat dikendalikan dan aktivitas ekonomi sudah mulai pulih, pertumbuhan industri pengolahan nonmigas diproyeksikan naik hingga 3,95% di tahun depan," ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kemenperin Eko Cahyanto dalam kanal Youtube Indef, Kamis (26/11).
Eko menyebut skenario optimis tersebut harus dikerjakan bersama dengan seluruh kementerian terkait dan stakeholders. Dengan begitu, daya beli masyarakat juga diharapkan tumbuh.
"Tahun 2021 dengan asumsi aktivitas ekonomi sudah mulai pulih dan daya beli masyarakat sudah meningkat, semua subsektor industri diproyeksikan akan mampu tumbuh positif," jelasnya
Eko menjelaskan, pada kuartal III 2020 industri pengolahan nonmigas masih mengalami kontraksi sebesar minus 4,20%. Pertumbuhan itu dianggap mengalami perbaikan setelah mengalami kontraksi yang dalam pada kuartal II sebesar minus 5,74%.
"Pertumbuhan ini didukung oleh industri yang mengalami pertumbuhan positif di antaranya kimia, farmasi, dan obat tradisional yang mencapai 14,96%," tutur Eko.
Dia berharap, tren perbaikan PDB sektor industri nonmigas terus berlanjut pada kuartal IV 2020. Kemenperin memperkirakan pertumbuhan industri pengolahan nonmigas sepanjang tahun ini masih terkontraksi dengan perbaikan tumbuh sebesar -2,22%.
Sebelumnya, dalam keterangan pers Kemenperin disebutkan, subsektor industri agro memberikan kontribusi besar pada PDB sektor pengolahan nonmigas pada triwulan III 2020, yakni industri makanan dan minuman dengan sumbangsih mencapai 39,51%. Selanjutnya, diikuti industri pengolahan tembakau (4,8%), industri kertas dan barang dari kertas (4,22%), serta industri kayu, barang dari kayu, rotan, dan furnitur (2,84%). (OL-14)
Kinerja manufaktur dikatakan lebih akurat dengan IKI dan PMI BI dibandingkan dengan indikator kinerja manufaktur lainnya.
Kemenperin mencatat saat ini terdapat 170 kawasan industri yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, dengan tingkat okupansi mencapai 58,39%.
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang tertarik mengeksplorasi ID. BUZZ secara langsung.
Apindo dan Kemenperin Minta Gubernur Kaji Ulang Larangan AMDK di Bal
Kemenperin siap melakukan penyesuaian kebijakan internal untuk menghindari tumpang tindih regulasi, sekaligus menyesuaikan dengan arah deregulasi nasional yang kini tengah bergulir.
PT Suzuki Indomobil Motor mengumumkan kehadiran Suzuki Fronx di Indonesia. Suzuki Fronx merupakan sebuah inovasi kendaraan mild hybrid terbaru dari Suzuki Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved