Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pembangkit PJB Raih Nilai Tertinggi Keselamatan Ketenagalistrikan

Raja Suhud
04/11/2020 08:00
Pembangkit PJB Raih Nilai Tertinggi Keselamatan Ketenagalistrikan
Pembangkit dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) memperoleh nilai tertinggi dalam Penghargaan K2 2020(Dok. PJB)

LIMA unit pembangkit yang dikelola PT Pembangkitan Jawa -Bali (PJB)  berhasil meraih nilai tertinggi dalam seleksi penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2020. 

Seleksi yang diselenggarakan oleh Ditjen Ketenagalistrikan itu menetapkan tujuh unit pembangkit masuk dalam passing grade dengan perolehan nilai tertinggi. 

Piala penghargaan diserahkan secara langsung di Ruang Samaun Samadikun Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta pada selasa (3/11) pagi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal ketenagalistrikan,  Munir Ahmad serta  Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan , Wanhar dan disaksikan secara online oleh  Menteri ESDM.

Penghargaan K2 ditujukan untuk  memberikan apresiasi dan meningkatkan kesadaran badan usaha penyediaan ketenagalistrikan khususnya pembangkit tenaga listrik  dalam pemenuhan ketentuan K2 agar tercipta kondisi instalasi tenaga listrik yang aman, andal dan ramah lingkungan.  Selain itu juga untuk  menciptakan safety culture pada  sub sektor ketenagalistrikan.

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam dialog interaktif  secara online menyampaikan apresiasi kepada General Manager PT PJB UP Paiton Mustofa Abdillah atas prestasi yang berhasil diraih UP Paiton. Sejumlah pertanyaan dan pesan juga disampaikan Menteri ESDM dalam kesempatan tersebut. “Prestasi harus terus dijaga. Menjadi  juara bertahan itu sulit, harus ada inovasi untuk selalu kreatif dan  inovatif untuk mempertahankan gelar,” pesan Menteri ESDM.

Apresiasi dari Menteri ESDM menjadi semangat dan inspirasi bagi PJB, khususnya UP Paiton untuk terus mengedepankan keselamatan ketenagalistrikan tahun ini, tahun depan dan seterusnya.

“Sesuai dengan   tata kelola pembangkitan yang  dikembangkan oleh perusahaan serta wujud komitmen kami terus berinovasi di bidang pembangkiran agar aman personilnya, aman instalasinya, aman lingkungannya, dan aman untuk kegiatan CSRnya,” kata Mustofa Abdillah.

Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara juga menyampaikan “Penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan ini akan semakin memotivasi PJB untuk terus memberikan kinerja ekselen dalam mencapai visi menjadi perusahaan terdepan dan terpercaya dalam bisnis energi berkelanjutan di Asia Tenggara”.

Penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan dilakukan tiap tahun sejak tahun 2018. Tahun ini seleksi dilakukan untuk 16 kategori instalasi PLTU /PLTG/GU di Indonesia dan diikuti oleh  46 pembangkit. Tujuh pembangkit berhasil memperoleh nilai tertinggi dan menerima trofi secara langsung dari Dirjend Ketenagalistrikan.

Pembangkit tersebut adalah : PLTU Paiton Unit 1 dan 2  (PLTU Grid Code Jawa-Madura-Bali Skala Besar), PLTGU Gresik (PLTG/GU Grid Code Jawa-Madura -Bali Skala Besar), PLTU Belitung (PLTU Grid Code Sumatera Skala Menengah), PLTU Teluk Balikpapan (PLTU Grid Code Kalimantan), PLTU Tidore (PLTU Grid Code Sulawesi), PLTGU Keramasan (PLTG/GU Grid Code Sumatera Skala Menengah), dan PLTGU Tello (PLTG/GU Grid Code Sulawesi).

Tim juri terdiri dari lintas instansi, diantaranya Rida Mulyana  (Dirjen Ketenagalistrikan), Munir Ahmad (Sekretaris Dirjend Ketenaglistrikan), Wanhar (Direktur Teknik dan Lingkungan Ketengalistrikan), Hendra iswahyudi (Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan), Yurod Saleh (Tenaga Ahli Menteri ESDM bidang Pengawasan Obyek Vital Nasional), Fitri Harwati (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Syamsir Abduh (akademisi), Bambang Praptono (praktisi ketenagalistrikan) dan Komang Parmita (PLN). (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya