Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MEMASUKI usia satu tahun kerja, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengaku banyak pekerjaan rumah dan tantangan yang harus diselesaikan dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
"KKP sebagai kementerian yang siap menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, siap menghasilkan devisa bagi negara," ujar Menteri Edhy dalam keterangan resmi, Jumat (23/10).
Baca juga: Libur Panjang, Kemenhub Prediksi 110 Ribu Orang Naik Pesawat
Edhy membeberkan pencapaiannya selama setahun terakhir. Salah satunya izin kapal di atas 30 GT yang kini prosesnya hanya satu jam secara online dari tadinya minimal 14 hari kerja.
Sejak diluncurkan Desember 2019, Edhy menyebut sudah lebih dari 4.000 izin yang dikeluarkan dan menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) lebih dari Rp470 miliar.
KKP juga mempermudah perizinan ekspor produk perikanan. Edhy meminta jajarannya melakukan jemput bola dalam melayani pelaku usaha yang ingin melakukan ekspor. Ia menyebut, volume dan nilai ekspor perikanan di semester 1 2020 naik 6,9 persen di tengah pandemi Covid-19.
"Soal ekspor hasil perikanan, Edhy mengatakan, bukan hanya izin yang mendapat perhatian tapi juga proses pengiriman. Beberapa daerah di Timur, katanya, khususnya bisa langsung melakukan ekspor tanpa melalui Jakarta, Surabaya, atau Denpasar.
KKP, sebutnya, juga suda membuka ekspor langsung dari Manado ke Jepang yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Ini mendapat antusiasme tinggi dari provinsi sekitar itu. Saya pikir ini awalan yang harus terus didorong," imbuh Edhy.
Selain persoalan izin, Edhy juga gencar membangun komunikasi denganstakeholder kelautan dan perikanan sesuai amanat Presiden Joko Widodo. Mulai dari nelayan, pembudidaya, petambak garam, pelaku usaha, pemerintah daerah, hingga kementerian/lembaga lainnya.
Komunikasi ini, menurut Edhy, yang menjadi kunci dalam menyelesaikan sejumlah persoalan di sektor kelautan dan perikanan. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved