Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Dukung Ekonomi Kreatif Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Mediaindonesia.com
21/10/2020 11:20
Dukung Ekonomi Kreatif Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19
Salah satu hal positif yang sedang menjadi tren di masyarakat adalah berkebun dengan menanam sayuran di pekarangan rumah atau hidroponik.(Dok.EWINDO)

ATURAN pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ataupun Work From Home (WFH) yang diberlakukan di masa pandemi membuat masyarakat harus  menghabiskan waktu mereka. Untuk mereka dituntut dituntut kreatif selama di rumah agat tidak stress dan bosan.

Salah satu hal positif yang sedang menjadi tren di masyarakat adalah berkebun dengan menanam sayuran di pekarangan rumah, balkon, maupun di rooftop. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang berlomba-lomba memamerkan tanaman itu di media sosial.

Baca juga: Hidroponik Tunjang Ketahanan Pangan Nasional

Saat merespon tingginya antusiasme masyarakat dalam berkebun di pekarangan rumah, PT East West Seed Indonesia meluncurkan produk Microgreens Kit 'Sayursupermini' yang memudahkan masyarakat menanam sayuran di pekarangan rumah. Menurut  Managing Director EWINDO, Glenn Pardede peluncuran Microgreens Kit 'Sayussupermini' sebagai bentuk dukungan mereka terhadap tren bercocok tanam yang sedang berkembang di masyarakat di tengah pandemi sekaligus memperkenalkan budidaya microgreens yang salah satu kelebihannya adalah waktu panen sayuran yang sangat singkat. Prakteknya pun sangat mudah sehingga bisa dilakukan oleh para new experiencers yang gemar mencoba hal baru terkait kegiatan berkebun.

Sebagai produsen benih hortikultura, mereka pun akan terus mendorong peningkatan konsumsi sayuran di Indonesia yang sampai saat ini masih jauh di bawah standar Food and Agriculture Organization (FAO) yakni hanya 180 gram per kapita per hari sementara standar FAO 400 gram per kapita per hari.

“Dengan adanya produk ini, diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan sumber pangan berkualitas dengan kandungan nutrisi yang tinggi sehingga mampu mendorong peningkatan konsumsi sayuran dan mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Glenn Pardede dalam siaran persnya, Rabu (21/10).

Budidaya microgreens, kata dia, sangat mudah dan memiliki kelebihan antara lain tidak memerlukan ruangan yang luas, peralatan yang digunakan pun sangat sederhana. Apalagi  isinya dilengkapi dengan benih berkualitas, media tanam berupa cocopeat yang sudah disterilkan, alat bantu siram (sprayer), wadah untuk menanam, informasi penting dan n panduan penanaman.

Selain itu, teknik budidaya itu juga tidak membutuhkan suplai nutrisi tambahan dari luar seperti pupuk kimia dan pestisida, hanya dengan memanfaatkan kandungan nutrisi alami pada benih dan media tanam. Untuk menikmati hasil panen dari microgreens ini tidak membutuhkan waktu lama yakni hanya butuh 9 -14 hari saja dengan tinggi sekitar 3-5 cm. Microgreens juga mempunyai kandungan nutrisi 9 kali lebih tinggi dari sayuran dewasa.

“Kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi di tengah pandemi terus meningkat untuk menjaga sistem imunitas tubuh agar terhindar dari paparan Covid-19. Untuk terus memenuhi kebutuhan tersebut, EWINDO kedepannya akan terus meningkatkan produksi dan menambah jenis varietas microgreens yang sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia, baik dari segi cita rasa maupun budidaya,” tutup Glenn Pardede. (RO/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya