Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SERI diskusi terkait bisnis yang digelar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) lewat Kagama Inkuasi Bisnis telah mencapai seri ke-15. Menteri Perhubungan yang juga Wakil Ketua Umum Kagama Budi Karya Sumadi berharap, diskusi melalui Kagama Inkubasi Bisnis bisa turut menyumbang ide mengenai pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.
“Tentu setelah sekian kali digelar, hasilnya bisa memberikan solusi bagi persoalan bangsa. Di saat yang sama, kita memang sedang berusaha move-on dengan berbagai kegiatan yang memenuhi kebutuhan hidup. Dengan demikian, kegiatan perekonomian masyarakat tetap berjalan di tengah pandemi. Bersamaan dengan itu, protokol kesehatan tetap dipatuhi,” Kata Budi dalam diskusi virtual Kagama Inkubasi Bisnis XV bertajuk Pemulihan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi.
Alumnus Teknik Arsitektur UGM itu menuturkan, Kagama Inkubasi Bisnis (KIB) yang sudah berjalan lama ini berusaha mencari format untuk memberikan masukan-masukan pemerintah secara informal.
“Karena pemikiran-pemikiran ini akan dipublikasikan, baik melalui media dan tempat-tempat yang strategis,”ungkap Budi.
Budi melakukan penelusuran besaran PDB di berbagai negara dengan jumlah kasus covid-19 terbanyak, ternyata belum juga memberikan kabar positif selama pandemi berlangsung.
Baca juga : Tekan Pengangguran, Kemenperin Dorong Pelatihan Vokasi Industri
Namun, pengecualian terhadap Tiongkok. Diakui Budi ,Tiongkok menjadi negara yang tangguh dalam menghadapi pandemi dengan pertumbuhan PDB yang menunjukkan angka positif.
“Kita juga berusaha melakukan upaya yang luar biasa. Presiden Joko Widodo memberikan ide program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang akan direalisasikan langsung oleh Menteri Airlangga,”
Pemerintah, kata Budi, telah menyediakan dana APBN sebesar Rp695 Triliun. Dana ini akan dialokasikan untuk penanganan kesehatan, perlindungan sosial, insentif usaha, UMKM, dan pembiayaan korporasi.
“Saat ini kita berada dalam masa sulit. Meskipun demikian, Presiden menyatakan bahwa, pendemi ini menjadi momentum bagi kita untuk melakukan perubahan. Kita akan memaksimalkan program PEN tersebut dan mencoba hilangkan cara-cara lama dengan cara-cara baru," tuturnya.
“Penting bagi Indonesia untuk mengangkat perdesaan sebagai kekuatan ekonomi. Untuk itu, kita harus menggali terus potensi-potensinya,” pungkasnya. (RO/OL-7)
Ketiga tersangka dugaan korupsi pembangunan ruas jalan itu yakni Kuasa Direktur CV Lembata Jaya berinisial LYL, Pejabat Pembuat Komitmen berinisial AP, dan konsultan pengawas, YM.
KPK menahan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muda Laode Gomberto. Dia merupakan tersangka kasus dugaan suap pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional daerah (PEN) covid-19
Penyaluran sebesar Rp628,44 miliar ini dengan capaian 78,42 persen dari total dana desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar.
Pelaku UMKM dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan zaman melalui inovasi dan kreasi digital.
Hasil pemeriksaan saksi, KPK mengungkapkan tersangka meminta suap agar bisa mencairkan dana PEN Kabupaten Muna.
KPK mendalami pemberian uang dalam pengurusan pencairan dana PEN Kabupaten Muna di Kemdagri sebagai pelicin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved