Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DUA perusahaan asal Belgia yang bergerak di bidang manufaktur, PT Bekaert Indonesia dan PT Eternit Gresik, melakukan ekspansi di Indonesia.
Kedua perusahaan yang merupakan bagian dari Etex, produsen papan fiber semen, mulai beroperasi dan diresmikan secara langsung oleh Putri Kerajaan Belgia, HRH Princess Astrid dalam kunjungan misi ekonominya ke Indonesia.
PT Bekaert Indonesia menanamkan investasi serta mendirikan pabrik seniai US$200 juta (sekitar Rp2,6 triliun). Nilai tersebut digunakan untuk memproduksi kawat baja hingga 75.000 ton per tahun dari sebelumnya 65.000 ton.
“Ekspansi dari 1 sampai ke 5 ini US$200 juta. Untuk ekspansi kelima hari ini kurang lebih sebesar US$50 juta,” kata Direktur PT Bekaert Indonesia, Bert De Graeve, saat peresmian di kawasan industri di Karawang, Jawa Barat, Jumat (18/3). Turut hadir pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat.
Menurut De Graeve, tahun ini merupakan ekspansi kelima PT Bakaert Indonesia yang disebutnya sebagai investasi Garuda 5. Dalam ekspasi tersebut, pihaknya mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan.
Dalam pengoperasian pabrik pembuat kabel baja itu, lanjut dia, setengah dari produksi dipakai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sisanya untuk diekspor ke berbagai negara, seperti Australia, Selandia baru, Thailand, Amerika Serikat, dan Eropa.
Lebih lanjut, De Graeve memaparkan pihaknya lebih memilih Indonesia sebagai pusat produksi daripada negara-negara tetangga yang juga memperebutkan investasi dengan Indonesia, seperti Myanmar, Vietnam, dan Thailand.
“Jika ada kabar positif dari pasar lokal, dan jika pemerintah Indonesia bersedia membantu investasi kami dengan memberikan regulasi yang jelas, kami akan mempertimbangkan untuk membuka pabrik baru di Indonesia,” papar De Graeve.
Sementara itu, produsen papan fiber semen PT Eternit Gresik menanamkan investasi US$60 juta-US$65 juta atau sekitar Rp850 miliar.
Senior HR & Legal Manager PT Eternit Gresik Syarif Permana mengatakan pabrik yang berdiri di atas tanah seluas 12 hektare (ha) itu menyerap seratusan tenaga kerja setempat.
“Dipakai untuk bangunan sekitar 9-10 ha. Untuk ba-ngunan kita tidak akan memperluas lagi di pabrik ini, tapi yang ditambah itu mesinnya,” kata Syarif.
Sekjen Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat yang mewakili Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan ekspansi kedua industri dari Belgia itu diharapkan menjadi bagian dari kesuksesan perekonomian Indonesia.
“Saya harap dengan ekspansi Garuda 5 PT Bekaert Indonesia ini menjadi kesuksesan untuk ke depannya dan turut serta memajukan industri perekonomian Indonesia,” ujar Syarif dalam sambutannya.
Alat kesehatan
Lebih jauh, Syarif mengatakan Indonesia ingin lebih meningkatkan kerja sama dengan Belgia di bidang pengembangan teknologi khususnya di bidang permesinan dan alat kesehatan. Itu karena negara tersebut dinilai mempunyai teknologi yang baik di bidang tersebut.
“Karena mereka punya teknologinya. Mereka memang ada ketertarikan dan selalu ingin meningkatkan kerja sama dengan kita,” ujar Syarif. (*/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved