Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
TRANSFORMASI digital sangat membutuhkan inovasi dan teknologi canggih untuk pemberdayaan bisnis yang lebih baik. Transformasi digital akan membantu para pelaku bisnis untuk tumbuh di masa depan, bukan hanya pada tingkat internasional, melainkan juga tingkat lokal.
Rektor Swiss German University (SGU) Filiana Santoso menegaskan itu pada konferensi internasional International Conference on Engineering and Information Technology for Sustainable Industry 2020 (Iconetsi) bertajuk Pemberdayaan Transformasi Digital Untuk Keberlanjutan Global secara virtual, Senin (28/9). "Untuk mencapai hal tersebut, harus dilandasi oleh pendidikan dan skill kewiraswastaan," ujarnya.
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menambahkan bahwa kerja sama institusi pendidikan, perusahaan, dan pemerintah perlu senantiasa dilakukan. Hal tersebut penting dilakukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh, terutama di bidang digital.
"Upaya pemerintah dalam menghasilkan sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi dan refocusing. Terkait refocusing keahlian SDM di bidang digital, seperti programing. Banyak sekarang orang terkaya itu yang membuat start-up," ujarnya.
Konferensi yang diadakan SGU itu merupakan wadah para praktisi dan ilmuwan untuk saling bertukar pikiran mengenai transformasi digital dan pemberdayaan global. Transformasi digital wajib dilakukan oleh semua sektor untuk membuka kesempatan pada pasar yang lebih luas. (OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved