Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Untuk membantu masyarakat menghadapi dampak pandemi COVID-19, Pemerintah melakukan upaya-upaya meringankan beban masyarakat dengan mengeluarkan stimulus ekonomi, termasuk pada subsektor ketenagalistrikan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan telah menginstruksikan kepada PT PLN (Persero) terkait mekanisme pelaksanaan pemberian diskon tarif Pelanggan Rumah Tangga, Bisnis, dan Industri sebagai bagian stimulus ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Keringanan tagihan listrik ini diberikan kepada pelanggan rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA) dengan diskon 100% dan pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA) dengan diskon 50% dari April hingga Desember 2020. Selain itu, pelanggan bisnis kecil daya 450 VA (B1/450 VA) dan industri kecil daya 450 VA (I1/450 VA) juga mendapat diskon 100% dari Mei hingga Desember 2020.
Di samping rumah tangga dan UMKM, Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan untuk memperluas pemberian keringanan tagihan listrik bagi pelanggan Sosial, Bisnis dan Industri dengan daya lebih besar, dan Layanan Khusus selama Juli 2020 hingga Desember 2020. Pemberian kompensasi tersebut berupa pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum bagi pelanggan PT PLN (Persero) yang pemakaian energi listrik di bawah ketentuan rekening minimum (40 jam nyala), diberlakukan bagi pelanggan golongan sosial daya 1.300 VA ke atas, pelanggan Golongan Bisnis daya 1.300 VA ke atas, dan Pelanggan Golongan Industri daya 1.300 VA ke atas.
Dengan stimulus ini, pelanggan hanya membayar sesuai penggunaan energi listriknya. Sementara itu, pembebasan biaya beban atau abonemen, diberlakukan bagi pelanggan golongan Sosial daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA, pelanggan Golongan Bisnis daya 900 VA dan Pelanggan Golongan Industri daya 900 VA.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana dalam keterangan pers, Kamis (30/7), mengatakan bahwa stimulus ini adalah bukti kehadiran negara dalam membantu masyarakat paling terdampak Covid-19.
"Perlu diingat bantuan negara ini sifatnya sementara, tidak permanen," Rida menegaskan. Secara keseluruhan, terdapat 33,64 juta pelanggan yang telah menikmati stimulus tarif listrik dari Pemerintah yang menelan biaya sebesar Rp15,4 triliun. "Ini tentu saja akan sedikit banyak mempengaruhi cash flow PLN, dan kita sepakat, dengan Kementerian BUMN juga, untuk tetap menjaga cash flow PLN tetap sehat. PLN dijamin tidak rugi karena selisihnya ditanggung oleh negara," pungkas Rida.
Membangkitkan sektor pariwisata
Stimulus keringanan tagihan listrik juga diharapkan dapat menggiatkan sektor pariwisata. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 membuat industri pariwisata, termasuk hotel dan restoran 'mati suri'.
Sekretaris Badan Perhimpunan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Yogyakarta Herman Tony mengapresiasi stimulus keringanan tagihan listrik yang diberikan oleh pemerintah.
"Kami menghaturkan terima kasih karena apa yang menjadi harapan kami sudah dijawab oleh pemerintah dengan adanya stimulus pengurangan biaya listrik. Diharapkan stimulus ini akan meringankan beban pelaku usaha, khususnya di sektor perhotelan," ungkap Herman. (OL-10)
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru melakukan penyalaan sambungan listrik untuk lima desa di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (15/4) siang.
Pelaksanaannya memang lebih cepat, karena kebetulan akan ada pelaksanaan festival Wolobobo.
Salah satu penerima manfaat, Agus, warga Bima, mengungkapkan kegembiraannya setelah rumahnya teraliri listrik,
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved