Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PANDEMI covid-19 tak hanya berdampak pada potensi krisis ekonomi, tetapi juga membuat sejumlah perubahan sosial di masyarakat. Perubahan sosial tersebut perlu diantisipasi pengembang melalui berbagai inovasi seperti shifting dalam hal harga properti.
“Dengan kondisi krisis akibat pandemi, kelihatannya ada pergeseran ke bawah di pasar properti. Mungkin yang mainnya Rp10 miliar menjadi Rp5 miliar, yang Rp1 miliar mainnya ke Rp500 juta, dan Rp500 juta main ke Rp300 juta,” terang Wakil Ketua Umum DPP REI, Hari Ganie, dalam acara webinar, pekan lalu.
Selain itu, perubahan sosial ini bakal mendorong berubahnya orientasi minat untuk suatu kawasan hunian. Dengan pola saat ini ketika work from home sebagai suatu kebiasaan, perusahaan memandang adanya kemungkinan menerapkan pola sama untuk ke depannya.
Hal itu membuat keharusan tinggal di kawasan pusat kota tak lagi jadi utama. Hunian tidak perlu dekat dengan kawasan segitiga emas. Dengan sistem sekarang ini, konsumen bisa menikmati hunian dengan tanah lebih lega di pinggiran kota karena bekerja dengan sistem fleksibel.
Hari pun menyebut kawasan pinggiran yang menarik nantinya ialah yang menerapkan konsep mixed use, township development, bersifat natural, dan memiliki ruang terbuka hijau. Hal ini muncul lantaran rumah dengan perubahan sosial jadi pusat segala kegiatan, seperti bekerja, sekolah, olahraga, dan tempat tinggal.
“Mixed use ini akan jadi konsep yang dibutuhkan masyarakat. Dari segi desain pun berubah. Dengan harga lebih murah, bakal ada fleksibilitas luas tanah dan bangunan. Misalnya jumlah kamar lebih penting daripada luas kamar karena kebutuhan kamar tidur, berkumpul, serta kamar untuk bekerja. Ini akan jadi perhatian para pengembang ke depannya,” urainya.
Lebih lanjut, Hari menyebutkan, untuk memitigasi kondisi saat ini para pengembang cenderung menghindari produk-produk berisiko tinggi seperti apartemen. “Pengembang bakal berorientasi lebih ke rumah tapak sebagai produk yang aman dan diminati pasar,” tutup Hari.
Meningkat
Sementara itu, Country Manager 99 Group Indonesia, platform penjualan properti daring rumah123.com, Maria Herawati, memprediksi bahwa pasar properti untuk semester II 2020 mulai menggeliat.
Berdasarkan data portal rumah123.com hingga Juni 2020, terjadi pergerakan pasar ke arah yang positif.
“Meski pada kuartal pertama (Q1) terjadi penurunan drastis hingga 30%, pada Mei ada peningkatan signifikan dari pencarian hingga 65%, dan tren ini berlanjut hingga Juni,” jelasnya.
Country Manager Rumah.com Marine Novita menambahkan, pergerakan positif pasar properti misalnya dialami Ciputra Residence yang sukses merilis dua klaster baru pada township Citra Raya di Cikupa, Tangerang, Banten, yakni Avante dan Viale, secara daring dengan luas 2.760 hektare.
Menurut Direktur Marketing Ciputra Residence Yance Onggo, omzet penjualan mencapai Rp115 miliar dari penjualan 170 unit rumah. Ini mengindikasikan sektor properti, khususnya realestat, dapat lebih awal pemulihannya secara relatif ketimbang sektor-sektor ekonomi lainnya. (Gan/S-3)
CitraGarden City menghadirkan inovasi hunian dengan meresmikan Show Unit Cluster Malta, rumah 3 lantai terbaru yang mengusung arsitektur bergaya Mediterania modern.
Dengan desain ruang yang diperbarui, program-program baru yang lebih bermakna, dan visi yang diperjelas, Onyx Park menghadirkan pendekatan yang berbeda dari konsep resor pada umumnya.
Para pengembang menemukan bahwa konsumen properti dari mancanegara tertarik pada estetika desain sama yang berakar pada minimalisme khas Skandinavia.
Krisis iklim menuntut semua sektor bertindak cepat, termasuk industri properti yang menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar.
Program insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) terbukti menjadi penyelamat bagi masyarakat yang ingin mewujudkan mimpi memiliki rumah pertama.
Melalui kerja sama ini, Farmtopia by Dairyland akan mengembangkan lahan seluas 5,5 hektar di dalam kawasan CitraGarden Malang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved