Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program Total Benefit yang bermanfaat bagi peserta untuk menurunkan biaya hidup dan meraih kesejahteraan.
Total benefit yang telah diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta ialah housing benefit, food benefit, dan education benefit.
"Ke depannya akan dikembangkan benefit lainnya berupa transportation benefit dan health benefit," ujar Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan M Krishna Syarif saat peresmian Gerai BPJS Ketenagakerjaan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), jumat (11/3).
Menurut Krishna, peresmian gerai itu merupakan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan manfaat tambahan bagi peserta.
"Peserta tidak harus terlebih dahulu mengalami risiko, seperti tua, kecelakaan kerja, meninggal dunia, ataupun PHK," lanjutnya.
Gerai itu merupakan gerai ketiga antara BPJS Ketenagakerjaan dan PT RNI (persero) melalui anak perusahaannya, PT Rajawali Nusindo.
Ia mengatakan sebagian besar masyarakat pekerja di NTB belum terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Rinciannya, pada Februari 2015, baru 45.085 peserta pekerja formal (penerima upah) atau 8,5% dari 530 ribu jumlah pekerja formal.
Sementara itu, peserta pekerja informal (bukan penerima upah) baru 2.768 orang atau kurang dari 1% dari jumlah pekerja informal sebanyak 1.760.759 orang.
Untuk itu, telah ditandatangani perjanjian kerja sama implementasi PP No 86 tahun 2013 antara Gubernur NTB dan Kepala Kantor Wilayah Bali Nusa Tenggara dan Papua yang akan bisa memberikan sanksi administratif hingga pencabutan izin bagi perusahaan yang tidak patuh mendaftarkan pekerja mereka. (Mus/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved