Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Agar Ibu-Ibu Naik Kelas

12/3/2016 02:40
Agar Ibu-Ibu Naik Kelas
(ilustrasi)

MENJADI seorang perempuan apalagi ibu rumah tangga bukanlah pekerjaan mudah.

Pembangunan keluarga menjadi tanggung jawab besar bagi seorang ibu.

Begitu pula soal keuangan keluarga.

Dalam kondisi ekonomi yang melambat seperti ini, perempuan kerap pula mesti turun tangan dalam membantu keuangan keluarga.

Maka, tak perlu heran bila sejak dulu banyak bermunculan perempuan pengusaha yang sebagian mampu eksis hingga sekarang.

Dalam soal ini, harus diakui perempuan sejatinya memang tak kalah dengan kaum laki-laki.

Menteri Perindustrian Saleh Husin pun menyebut perempuan memiliki peluang sama dengan pria dalam dunia usaha dengan tingkat pendidikan yang tinggi.

"Kesuksesan enggak memandang jenis kelamin dan latar belakang. Perempuan yang mandiri jadi harapan baru untuk mendongkrak perekonomian Indonesia," ungkap Saleh dalam ulang tahun ke-41 Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) sekaligus pembukaan Expo Iwapi di Jakarta, Kamis (10/3).

Menurutnya, perempuan pengusaha bisa mengembangkan diri menjadi wirausaha kreatif dalam bentuk industri kecil menengah (IKM) yang memiliki karakter tangguh, visioner, inovatif, dan memberi kesejahteraan yang lebih baik untuk keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Namun, bukan berarti itu dapat digapai dengan mudah.

Dalam praktiknya, perempuan Indonesia bahkan tak hanya harus berhadapan dengan kompetitor dari sesama negeri, tapi juga pesaing luar negeri.

Ketua Umum Iwapi Nita Yudi menyebut perempuan di era ini mesti pula siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Perempuan terutama yang memiliki usaha pun harus mau bekerja lebih keras dan merevolusi mental.

"Agar ibu-ibu bisa naik kelas, kita harus mau berusaha, bersatu pasti luar biasa," tuturnya.

Nita bercerita beberapa waktu lalu dalam ASEAN Women Enterpreneur, delapan perempuan pengusaha anggota Iwapi telah menerima penghargaan sebagai perempuan pengusaha terbaik.

Di tahun sebelumnya, 10 pengusaha Iwapi menerima penghargaan yang sama.

Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Mufidah Jusuf Kalla pun mengaku sangat mendukung Iwapi mengembangkan inovasi, kreativitas, efisiensi, dan pengembangan teknologi agar bisa memenangi pasar bebas.

"Iwapi sebagai organisasi pengusaha perempuan yang terbesar dan terlama di Indonesia harus memiliki konsolidasi internal untuk menyelaraskan agar semakin solid dan kuat agar dapat memperkuat ekonomi Indonesia," lanjut Mufidah. (Irene Harty/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya