Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Cara Cepat Tangani Rambut Rusak

11/3/2016 03:50
Cara Cepat Tangani Rambut Rusak
(DOK L’OREAL)

LEBIH dari 48% perempuan di dunia memiliki rambut rusak serta mendambakan rambut mereka dapat sehat kembali.

Sebuah riset yang dilakukan L'Oreal Research selama 15 tahun itu juga menemukan bahwa sebagian besar perempuan tidak menyadari level kerusakan apa yang dialami oleh rambut mereka.

Penata rambut yang juga duta L'Oreal Irwan Rovani Doke menyatakan kerusakan rambut terjadi bukan hanya akibat tindakan pewarnaan.

Faktor eksternal seperti seringnya terpapar sinar matahari dan debu tanpa diiringi perawatan yang tepat juga menjadi pemicu kerusakan rambut.

"Kalau sering terpapar matahari, rambut akan berubah warna menjadi kemerahan," ucapnya saat ditemui pada acara peluncuran Pro Fiber L'Oreal Professionnel, di Jakarta Selatan, Selasa (8/3).

Ia menjelaskan rambut rusak juga ditandai volume rambut yang tidak padat, kusam, rapuh, dan bercabang. Sementara itu, rambut sehat bisa dilihat dari kemilaunya.

"Ciri rambut sehat itu kalau kena sinar terlihat mengilat. Itu tanda mudah menilai rambut sehat atau tidak secara kasatmata," kata Irwan.

Product Manager L'Oreal Professionnel Nintya Puspandhari menjelaskan kerusakan rambut berhubungan dengan cara memperlakukan rambut.

Mulai dari cara keramas, mengeringkan rambut, hingga teknik pewarnaan.

Menurut dia, penyebab kerusakan rambut terberat ialah akibat seringnya melakukan blow dry dan bleaching.

"Rambut jadi kusam, kasar, rapuh, hingga mudah sekali putus," imbuhnya.

Dengan perawatan normal, kata Nintya, rambut rusak memang bisa diperbaiki, tapi daya tahannya cuma sebentar.

Setelah satu kali keramas, rambut akan kembali seperti semula.

Atas dasar itulah, L'Oreal Research meluncurkan Pro Fiber dengan teknologi APTYL 100.

Produk perawatan rambut rusak pertama itu diklaimnya bertahan lebih lama jika dibanding dengan produk perawatan rambut profesional dunia yang pernah ada.

Pro Fiber bisa diaplikasikan untuk 3 jenis kerusakan rambut, yakni ringan, sedang, dan parah.

Senior Manager Consumer Market Insight & Product Evaluation L'Oreal Indonesia Sharma Vishal menjelaskan kandungan APTYL 100 terdiri dari dua kombinasi aminosilane yang berperan memperkuat struktur rambut dan polimer kationik yang bertindak menyelubungi dan menutupi permukaan rambut sehingga menjadi lebih lembut serta halus.

Kombinasi keduanya, lanjut Sharma, mampu memberikan asupan nutrisi yang tepat untuk memperbaiki rambut rusak sekaligus menguncinya hingga inti rambut terdalam agar proses pemulihan berjalan maksimal.

"Formula rangkaian produk Pro Fiber diperoleh dari hasil riset selama 15 tahun dengan 15 molekul paten. Teknologi APTYL 100 ini sebagai jawaban untuk mengatasi semua permasalahan rambut yang bersifat tahan lama," terangnya.

Untuk tahap awal, tambah Nintya, perawatan Pro Fiber sekitar 15 menit harus dilakukan di salon terlebih dulu untuk mengidentifikasi jenis dan level kerusakan rambut.

Selanjutnya, perawatan bisa dilanjutkan di rumah selama 6 minggu dan kontrol kembali ke salon setelahnya. (Zhi/S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya