Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

New Normal, Konsumsi BBM belum Capai Rerata Masa Normal

M Iqbal Al Machmudi
27/6/2020 16:56
New Normal, Konsumsi BBM belum Capai Rerata Masa Normal
Pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Tangerang, Banten, Selasa (21/4/2020).(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI.)

KONSUMSI bahan bakar minyak (BBM) Pertamina pada era kenormalan baru atau sejak 8 Juni, mulai merangkak naik menjadi rata-rata 114 ribu KL per hari.

Walaupun masih di bawah rata-rata normal Januari-Februari 2020 yang tercatat 135 ribu KL per hari, namun angka tersebut telah mengalami kenaikan sekitar 10% dibanding pada masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca juga: Disebut Tidak Lagi Salurkan Premium, Ini Kata Pertamina

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan konsumsi BBM baik gasoline maupun gasoil mulai mengalami peningkatan sejalan dengan beroperasinya sarana transportasi umum dan kendaraan pribadi, industri, perkantoran, dan juga pusat perbelanjaan serta pelaku UMKM.

"Namun konsumsi BBM masih di bawah rerata normal pada masa sebelum pandemi covid-19. Jika selama PSBB, konsumsi BBM secara umum mengalami penurunan sekitar 26%, saat ini penurunannya berkurang menjadi sekitar 16 % dibanding rerata konsumsi normal," kata Fajriyah melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (27/6).

Baca juga: Sah, Harga Jual Gas ke PLN Turun Jadi US$6,0 Per MMBTU

Fajriyah menjelaskan, jelang semester kedua 2020 dengan kebijakan transisi new normal, konsumsi gasoline tercatat 78,82 ribu KL sementara konsumsi gasoil mencapai 34,99 ribu KL.

"Untuk mendorong tingkat penjualan sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan tugas untuk menyediakan energi, Pertamina tetap mendistribusikan BBM ke seluruh pelosok negeri, sehingga seluruh SPBU tetap beroperasi melayani konsumen baik pada masa PSBB, New Normal maupun Normal," ujar fajriyah.

Baca juga: Pertamina Terapkan Protokol Ramah Cegah Covid-19

Pertamina bertugas untuk menjaga ekosistem bisnis migas dalam kondisi apapun. Karena itu, seluruh bisnis Pertamina dari hulu, pengolahan hingga hilir tetap beroperasi meskipun harus menghadapi pandemi covid-19 dan tantangan global lainnya.

"Pemulihan ekonomi di sejumlah wilayah belum merata. Kami masih terus memantau perkembangan pandemi covid 19. Namun untuk memastikan kebutuhan energi terpenuhi, Pertamina tetap menyediakan BBM di seluruh wilayah sesuai permintaan," ungkapnya.

"Dengan pasokan yang tersedia dalam jumlah yang aman, Pertamina dapat berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi nasional dan selalu siap melayani masyarakat," pungkasnya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya