Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEJUMLAH perusahaan turut terlibat dalam upaya mencegah penularan covid-19 di Tanah Air. Tak terkecuali, perusahaan produsen minyak mentah (crude palm oil/CPO) AsianAgri yang turut serta memerangi covid-19 dengan memproduksi ribuan masker dan menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum.
Head HSE dan CSR Asian Agri Welly Pardede menyampaikan dalam upaya mencegah penyebaran covid-19, pihaknya bekerja sama dengan komunitas penjahit di Kabupaten Pelalawan, Riau. Kolaborasi tersebut dilakukan dengan memproduksi 7.650 masker kain yang kemudian didistribusikan kepada warga yang berada di 19 desa di Kabupaten Pelalawan dan Siak, Riau.
“Bantuan masker kain kepada desa-desa tersebut sejalan dengan imbauan pemerintah yang meminta semua warga untuk memakai masker bila hendak keluar rumah. Hal ini penting agar wilayah dan warga terhindar dari paparan covid-19,” ungkap Welly, melalui keterangan resminya, belum lama ini.
Ia menjelaskan, ke-12 desa di Siak yang menerima bantuan masker kain dari Asian Agri, yaitu Desa Delima Jaya, Buana Bhakti, Bukit Harapan, Kumbara Utama, Bukit Agung, Simpang Perak Jaya, Gabung Makmur, Jati Mulya, Buatan Baru, Buana Makmur, Suka Mulia, dan Kerinci Kanan.
Adapun untuk Kabupaten Pelalawan ada tujuh desa yang menerima bantuan masker kain tersebut, yakni, Desa Mekar Jaya, Makmur, Delik, Lalang Kabung, Rantau Baru, Lubuk Ogung, dan Kiyap Jaya.
Head Operation Asian Agri Omri Samosir menambahkan, selain bantuan masker kain, pihaknya juga mendistribusikan ribuan paket sembako selama Ramadan pada Mei lalu untuk meringankan beban warga selama masa pandemi covid-19 berlangsung.
“Untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam situasi saat ini, Asian Agri menyumbang sekitar 5.000 paket bantuan makanan pokok selama Ramadan untuk masyarakat di wilayah operasional perusahaan di Provinsi Sumatra Utara, Riau, dan Jambi,” lanjut dia.
Salah satu warga yang mendapatkan pesanan pembuatan masker di Desa Makmur, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Sri Wahyuni, mengaku sangat terbantu dengan pesanan sebanyak 6.050 masker kain.Apalagi, sejak masa pandemi covid-19, ia terpaksa harus memikirkan nasib empat karyawannya agar tidak dirumahkan.
Apalagi, lanjut Sri, pesanan jahit semakin sepi saat masa pandemi covid-19. Padahal, biasanya dia selalu banjir dengan pesanan jahit baju sebelum Lebaran tiba setiap tahun.
Namun, tahun ini hampir tak ada pesanan jahit. Para pelanggan jahitnya ada yang menunda pesanan lantaran kebijakan physical distancing dan pengalihan prioritas keuangan untuk hal yang lebih penting.
“Kami bertekad agar dapur kami tetap mengepul dan kami harus berusaha agar roda mesin jahit kami tetap bergerak dan pekerja tetap mendapat penghasilan,” pungkas Sri.
Penyemprotan
Adapun untuk penyemprotan disinfektan, PT Inti Indosawit Subur (Asian Agri) melakukannya ke fasilitas-fasilitas umum di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau. Lokasi penyemprotan kali ini meliputi Pasar BTN Lama dan Masjid Nurul Ikhlas di Pangkalan Kerinci.
Kegiatan itu dilakukan Asian Agri berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan termasuk pemerintah dan beragam elemen masyarakat. Hadir pula pada kegiatan tersebut, yakni Bupati Pelalawan HM Harris, Polres Pelalawan, Humas/juru bicara PT Inti Indosawit Subur (Asian Agri) Lindu Simatupang, dan Koordinator CSR Asian Agri Wilayah Riau Eko Budi Christyanto.
Juru bicara PT Inti Indosawit Subur (Asian Agri) Lindu Simatupang menyampaikan keikutsertaan perusahaan dalam penyemprotan disinfektan merupakan bentuk kepedulian Asian Agri untuk mencegah penyebaran covid19.
“Kami bersama dengan pemerintah, Polri, dan elemen masyarakat lainnya sangat mendukung program bantuan penyemprotan disinfektan. Apalagi, kami pun menurunkan tim semprot perusahaan yang bertugas menyemprotkan disinfektan ke fasilitas umum, seperti jalan, pasar,
sekolah, dan rumah ibadah,” terang Lindu.
Bupati Pelalawan HM Harris menyatakan pihaknya telah melakukan beragam upaya untuk mencegah penyebaran covid-19 di daerahnya. Bahkan, sudah mengimbau masyarakat agar tidak berkumpul dan tetap menjaga jarak aman minimal 1 meter.
Selain itu, pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar jika ada keluarga yang datang dari lokasi terdampak covid-19, untuk segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat.
“Apalagi saat ini upaya kami juga didukung pihak swasta dengan turut melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitasfasilitas umum,” kata Harris.
Terkait dengan penyemprotan itu, para pedagang Pasar BTN Lama di Pangkalan Kerinci sangat mengapresiasi. Salah seorang pedagang sayuran di Pasar BTN Lama W Tamba, bahkan bersyukur dengan penyemprotan disinfektan, dirinya tidak perlu lagi khawatir ketika ingin menjalankan aktivitas berdagang sehari-hari.
“Kami amat berterima kasih kepada Asian Agri sebab lokasi tempat kami berjualan sudah disemprot disinfektan. Semoga saja kegiatan ini dapat menimbulkan rasa aman bagi para pedagang dan khususnya pembeli agar mereka tidak perlu khawatir lagi berbelanja di pasar,” pungkas Tamba.
Selain di Pangkalan Kerinci, Asian Agri juga melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum di Kecamatan Peranap dan Kecamatan Langgam baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan unsur pimpinan kecamatan (Upika) setempat. (S-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved