Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SETELAH ditutup sejak April 2020, mal ataupun pusat perbelanjaan di Jakarta mulai beroperasi pada 15 Juni mendatang. Pusat perbelanjaan pun berbenah dalam persiapan re-opening, khususnya terkait pemberlakuan protokol kesehatan.
Prioritas penerapan protokol kesehatan dilakukan manajemen Grand Indonesia. Corporate Communications Grand Indonesia, Annisa Hazarini, menjelaskan pihaknya akan menerapkan semua ketentuan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan sejumlah langkah seperti pengecekan suhu tubuh semua orang yang memasuki area Grand Indonesia tanpa terkecuali. Pengecekan suhu tubuh dilakukan dari pintu utama hingga loading dock.
Penggunaan masker juga menjadi hal yang diwajibkan selama di area Grand Indonesia. Selain itu, juga disediakan hand sanitizer di setiap lantai. Sejumlah stiker penerapan physical distancing turut dipasang di sejumlah area, dari pintu masuk, depan dan dalam lift, toilet, hingga musala.
“Kami juga meningkatkan frekuensi pembersihan terhadap semua area publik yang bersentuhan langsung dengan pengunjung, seperti pegangan pintu, tombol lift, pegangan di dalam lift, pegangan eskalator, railing, dan toilet,” tutur Annisa dalam keterangannya, kemarin.
Seluruh tenant juga diminta melakukan kegiatan pembersihan berkala di dalam area toko. Annisa menerangkan hampir semua tenant akan kembali buka pada 15 Juni mendatang, kecuali kategori sinema, karaoke, tempat bermain anak, serta tempat kursus anak. Jam operasional pun akan dimulai dari pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Wajib isi form
Hal yang sama juga diterapkan di pusat perbelanjaan FX Sudirman. General Manager Center FX Sudirman, Cornelius Ardi Singal, menuturkan protokol kesehatan sebagai instrumen utama selama operasional mal. “Ada sejumlah alur yang harus dilalui oleh pengunjung nantinya,” terang Cornelius saat ditemui di Jakarta, Selasa (9/6).
Pengunjung FX Sudirman wajib mengisi digital form dengan menscaning QR code yang berisi data diri dan kontak, serta membuat pernyataan bahwa mereka sehat. Form itu nantinya untuk menelusuri jika terjadi kejadian atau potensi terpapar virus korona baru.
Setelah itu, pengunjung mengantre dengan jarak yang ditentukan dan akan dicek suhu dengan kamera thermal scaner yang hasilnya akan terlihat di layar monitor. Bila ada suhu tubuh yang terdeteksi lebih dari 37,3 derajat, akan ada alarm yang memberitahu.
Pengunjung tersebut tidak langsung dilarang masuk, tetapi dipersilakan duduk terlebih dahulu. “Sebab mereka ada yang berjalan kaki atau suhu di luar panas, atau bahkan habis berolahraga. Dengan begitu, mereka dapat menurunkan dulu suhu badannya dan setelah itu dapat kembali mengecek suhu,” jelasnya.
Para tenant dan karyawan di FX Surdiman juga wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap tenant wajib menjaga kebersihan, menerapkan pembatas antrean di kasir, serta melengkapi karyawannya dengan masker, sarung tangan, dan face shiled. Cornelius menerangkan jika nantinya ada situasi pengunjung yang membludak, pihaknya akan membatasi jumlah pengunjung dari lobi.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan meyakini jumlah pengunjung yang datang tidak akan langsung membludak. “Karena mereka banyak pertimbangan. Baik itu posisi keuangan mereka yang belum pulih, perlu waktu untuk mendapatkan uang lebih banyak. Belum lagi hari pertama, orangorang akan lebih banyak memilih untuk pergi bekerja,” terang
Stefanus.
Ia juga menyarankan para retail untuk mendorong pengunjung menggunakan pembayaran secara nontunai alias digital. Hal itu dilakukan demi mengurangi risiko penyebaran wabah covid-19. (S-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved