Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HARGA gula pasir masih bertahan tinggi karena ketersediaan bahan pangan tersebut terbatas di dalam negeri. Di sisi lain, proses impor dari luar negeri tersendat. Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas, Rabu (13/5).
Ia mengatakan perusahaan-perusahaan penyedia gula yang berasal dari India dan Thailand harus menunda jadwal pengiriman karena sedang menerapkan pembatasan aktivitas akibat pandemi covid-19.
Baca juga: Belum Ada Perusahaan yang Tak Sanggup Bayar THR
"Harga gula memang masih tinggi karena ada beberapa impor yang jadwalnya tertunda. Di negara lain ada pembatasan akibat lockdown," ujar Airlangga.
Sebagai solusi sementara untuk memenuhi stok di lapangan, pemerintah telah mengalihkan ketersediaan gula rafinasi untuk industri untuk diolah menjadi gula pasir. "Diharapkan dengan pengalihan ini, harga bisa ditekan ke bawah," tuturnya.
Baca juga: Sudah Tiga Kali Rapat, Harga Gula dan Bawang tidak Kunjung Turun
Adapun, untuk bawang merah, pemerintah mengatakan stok komoditas tersebut sekarang dalam kondisi aman.
Gejolak harga yang terjadi saat ini diakibatkan oleh proses distribusi yang terhambat.
"Ada daerah yang berproduksi besar. Kita ketahui harga bawang merah di Jawa rata-rata Rp45 ribu, tetapi di Jayapura, Banda Aceh sampai Rp60 ribu. Jadi ini masalah distribusi yang akan ditangani," tuturnya.
Menteri Perranian Syahrul Yasin Limpo mengatakan saat ini stok bawang merah secara nasional tercatat 78.700 ton dan harus didistribusikan ke seluruh Tanah Air.
"Kita persiapkan daerah mana yang harus didistribusi terlebih dulu. Tadi ada penegasan dari Presiden bahwa kami bisa gunakan fasilitas TNI untuk menerebos ini karena ini adalah masalah yang tidak normal," tandasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved