Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Badan Pusat Statistik (BPS), Kadarmanto menyatakan, bahwa data tunggal untuk produksi pangan nasional telah digunakan. Data tersebut juga yang digunakan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi padi, yang merupakan data yang sama dengan data yang selama ini digunakan BPS.
"Karena setiap bulan setelah kami amati melalui KSA (Kerangka Sample Area) langsung kami kirim ke Kementan melalui Pusdatin (Pusat data dan Informasi) Kementan. Jadi memang kami sepakat dengan kualitas datanya Pusdatin. "Setiap bulan kami selalu berkoordinasi dengan mereka," ujar Kadarmanto di Jakarta, Minggu (3/5).
Kadarmanto menjelaskan, data yang sama juga dikirim kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) dan sejumlah lembaga negara lainnya sebagai komitmen Satu Data yang disepakati pada Desember 2019 lalu.
Baca Juga: Presiden Tekankan Ketersediaan Pangan
"Bahkan untuk produksi padi datanya kita sampaikan juga ke Bulog. Jadi kami selalu berkoordinasi dengan Pusdatin Kementan dan atau kementerian lembaga lainnya terkait update data pangan dan lainnya" katanya.
Sementara mengenai pernyataan Presiden yang mengatakan bahwa adanya minus produksi di 7 provinsi, Kadarmanto mengatakan bahwa data tersebut merupakan data bulanan BPS, yang juga digunakan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan.
"Sebetulnya data yang minus itu ketersediaan. Kami di BPS hanya menyampaikan produksi bulanan. Nah yang ketersediaan itu mungkin digunakan BKP. Tapi kalau data kita selalu disampaikan ke Pusdatin. Jadi persoalan data kami dipakai siapa wewenang Pusdatin Kementan," katanya menegaskan.
Baca Juga: Presiden Akui 11 Provinsi Defisit Beras, 30 Provinsi Defisit Gula
Kadarmanto menambahkan, perhitungan surplus dan defisit sebagian besar memang dipengaruhi oleh kebutuhan tingkat konsumsi masyarakat. Misalnya, kata dia, kebutuhan konsumsi di bulan puasa dan lebaran cendrung meningkat, sehingga apabila terjadi defisit maka hal itu masih dalam posisi wajar.
"Untuk menghitung surplus-defisit memang sangat dipengaruhi beberapa hal terutama di kebutuhan atau konsumsinya. BPS sendiri hanya menghitung surplus defisit produksi saja. Yaitu total Produksi dikurangi total konsumsi/kebutuhan," katanya.
Di sisi lain, Kadarmanto mendukung upuaya kementan dalam memperbaiki sistem distribusi yang selama ini dinilai menjadi pemicu defisit pangan. Namun di samping itu, Kementan diharapkan melakukan pengecekan Delta Stok di gudang-gudang pangan Indonesia.
Baca Juga: Presiden: Lakukan Manajemen Pengelolaan Beras yang Baik
"Jadi Kalau saya perhatikan perlu dicek di Delta Stock dan memperbaiki pola distribusi. Sehingga, ini bisa digunakan sebagai acuan ketersediaan. Jadi apabila ditambahkan stok bulog, maka harus dipastikan juga bahwa yang di Bulog itu adalah hasil impor sementara Serap Gabah (Serap Gabah), termasuk pengadaan dalam negeri yang sudah termasuk dalam Produksi. Toh secara nasional kita masih surplus produksi," tutupnya.
Sebelumnya Kementerian Pertanian memperkirakan produksi beras pada Juni mendatang surplus 6,4 juta ton. Perkiraan ini didasarkan pada produksi dan kebutuhan konsumsi bulanan, serta memperhitungkan stok yang ada.
Adapun stok pada akhir Maret 2020 terhitung sebanyak 3,45 juta ton. Rinciannya stok dari Bulog 1,4 juta ton, penggilingan 1,2 juta ton, pedagang 754.000 ton, dan di Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) 2,939 ton. Itu pun belum termasuk stok di masyarakat lainnya, seperti di rumah tangga dan horeka.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya terus menjaga ketersediaan pangan khususnya pada 11 komoditas bahan pokok. Di samping itu, Mentan juga sedang mengintensifkan berbagai kerjasama dengan Kementerian, lembaga dan unsur terkait agar ketersediaan dan distribusi pangan tetap terjaga. (RO/OL-10)
Penguatan sektor persusuan mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved