Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Omnibus Law Dinilai Bisa Pulihkan Ekonomi Pasca Covid-19

Andhika Prasetyo
18/4/2020 11:15
Omnibus Law Dinilai Bisa Pulihkan Ekonomi Pasca Covid-19
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pejuang Hak-hak Buruh berunjuk rasa di Alun-alun Serang, Banten, Sabtu (21/3/2020).(ANTARA)

PAKAR kebijakan publik Universitas Pendidikan Indonesia Cecep Darmawan menilai Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja merupakan salah satu hal yang bisa diharapkan untuk mengatasi sektor perekonomian bangsa meski saat ini masih menjadi polemik. Dia berkata Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja bukan sesuatu yang haram karena saat ini masih dalam pembahasan.

"Yang penting substansi-substansi dalam Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja, termasuk dalam menangani kaitannya dengan ekonomi," ujarnya, Sabtu (16/4).

Baca juga: Soal Covid-19, Pos Anggaran Jaring Pengaman Sosial Paling Besar

Cecep mengingatkan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja bukan hanya sekedar mengatur lapangan kerja. Dia berkata peraturan itu mengatur berbagai hal, salah satunya ekonomi. Dia berkata Omnibus Law Cipta akan menghapus tradisi dari civil law menjadi common law.

"Walaupun praktik selama ini juga kita masih gado-gado tuh sistemnya. Walau dominan civil law, tapi beberapa pakai praktik common law," ujar Cecep.

Cecep menambahkan semua pihak jangan terlalu apriori dengan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Dia berkata semua pihak harus berpikir jernih dan rasional dalam menyusun kebijakan tersebut agar mendapat input yang baik.

Pelibatan banyak pihak juga dirasa penting untuk menutup celah kekurangan pada peraturan itu jika nantinya jadi disahkan.

"Jadi jangan melihat ke Omnibus Law-nya, tapi apa yang ada didalamnya. Jangan lihat bajunya, lihat isinya. Omnibus Law itu sekedar baju menurut saya," ujarnya.

Lebih dari itu, Cecep menuturkan, pandemi yang panjang seperti saat ini merupakan pengalaman baru bagi Indonesia. Dia berkata semua pihak harus menurunkan tensi agar bisa saling bekerja sama menghadapi persoalan saat ini. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya