Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
GMF AeroAsia (GMF) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan manufaktur pesawat asal Indonesia, Regio Aviasi Industri (RAI) terkait dengan pengembangan pesawat R80. Nota kesapahaman ini ditandatangani Direktur Utama GMF Richard Budihadianto dan Direktur Utama RAI Agung Nugroho di booth GMF Singapore Airshow, Kamis (18/2).
MoU yang berlaku hingga dua tahun sejak ditandatanganinya ini, mencakup beberapa aspek termasuk pengembangan program perawatan pesawat, layanan fasilitas dan suku cadang, pengembangan sumber daya manusia (manpower), kajian pengembangan bisnis maintenance, repair, overhaul (MRO) di Kertajati, Jawa Barat, serta authorized maintenance center, dimana nantinya GMF akan menjadi pusat resmi perawatan pesawat R80.
“Kerja sama ini merupakan wujud komitmen GMF untuk mendukung program nasional dalam mengembangkan industri penerbangan di Indonesia,” ujar Richard Budihadianto.
Disebutkan bahwa nota kesepahaman ini memiliki potensi yang sangat luas untuk dikembangkan termasu kmelakukan riset dan pengembangan dalam bidang MRO serta perintisan usaha bisnis baruke depannya. “Pesawat R80 memiliki prospek yang baik. Hal ini tentunya memberikan dampak yang baik juga bagi GMF,” tambah Richard.
Pesawat R80 merupakan pesawat turbopop buatan Indonesia rancangan Prof Dr. Ing B.J Habibie. Pesawat ini rencananya akan siap menjalani ujicoba terbang dan sertifikasi pada tahun 2019 mendatang. Dalam menghadapi persiapan tersebut, GMF berperan dalam memberikan dukungan penuh untuk mempersiapkan perawatan pesawat R80.
Pertumbuhan pasar perawatan pesawat di Indonesia memiliki prospek yang sangat baik dengan rata-rata pertumbuhan pasar sebesar 12,3% sampai tahun 2020. Untuk merebut pasar tersebut, GMF sudah memiliki modal penting berupa lebih dari 25 sertifikasi dari otoritas penerbangan baik dari domestik maupun internasional seperti FAA, EASA, dan CASA. Sertifikasi ini merupakan bentuk pengakuan kapabilitas GMF dalam industri perawatan pesawat. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved