Senin 03 Februari 2020, 09:47 WIB

Hilirisasi Timah masih Rendah

Mediaindonesia.com | Ekonomi
Hilirisasi Timah masih Rendah

Ist
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto

 

SEBAGAI wilayah pengeskpor timah terbesar, Provinsi Bangka Belitung (Babel) menjadi daerah strategis bagi Indonesia dalam hal perdagangan timah. Kendati demikian, tak juga menjadikan komoditas ekspor unggulan karena hilirasi yang masih rendah.

"Timah merupakan komoditas unggulan yang tingkat hilirisasinya terendah. Bayangkan, timah kita ini produksinya adalah ke dua terbesar di dunia, namun justru pemanfaatannya hanya kurang lebih tiga persen, sementara 97 persen sisanya diekspor," kata Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto, saat kunjungan kerja di Kantor PT Timah (Persero) Tbk, Kota Pangkal Pinang, Provinsi Babel, Jumat (31/1).

Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI itu mengatakan, kalau berbicara komoditas, seolah-olah hanyalah mengenai batu-bara, nikel, tembaga dan lain sebagainya, sementara timah terlupakan. Legislator NasDem itu menambahkan bahwa dunia pertambangan tidak lepas dari dinamika kemasyarakatan. Ada aspek-aspek lainnya yang juga berkaitan, seperti aspek illegal mining ataupun aspek illegal trading.

"Hari ini kami mendapatkan gambaran yang cukup komprehensif dan baik, termasuk aspirasi dari pihak Pemerintah Provinsi Bangka Belitung yang menyampaikan persoalan royalti. Hal ini nantinya menjadi bahan ketika kita menyusun Undang-Undang Minerba. Masalah royalti yang diatur dalam peraturan yang ada saat ini masih dirasa kecil oleh pemerintah provinsi," jelas anggota Fraksi NasDem DPR dalam keterangan resmi, Senin (3/2)

baca juga: PLN Integrasikan Data Perpajakan

Atas hal ini, Sugeng mengatakan Komisi VII DPR, akan mengupayakan agar ada hilirisasi bagi komoditas timah di Indonesia.

"Industri-industri berbasis timah harus ada di Indonesia, dan akan lebih baik lagi jika ada di daerah penghasil, seperti di Provinsi Babel ini. Pabrik-pabrik yang berbahan baku timah harus ada di Indonesia, sehingga pemanfaatan timah akan jauh lebih baik nilai tambahnya," tandas Legislator Fraksi NasDem itu.

Pada tahun 2018, Indonesia sudah mengekspor timah ke 26 negara tujuan dengan total nilai transaksi ekspor yang cukup besar. Hal itu menggambarkan sebuah potensi yang luar biasa dari Provinsi Bangka Belitung sebagai daerah penghasil dan industri timah Indonesia yang sangat menjanjikan. (OL-3)

Baca Juga

Antara/Dedhez Anggara

Mei 2023, Bandara Kertajati Layani Penerbangan ke Kuala Lumpur

👤Insi Nantika Jelita 🕔Jumat 31 Maret 2023, 16:25 WIB
Pengoperasian rute internasional ini berdasarkan surat Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan Luar Negeri yang diterbitkan oleh Direktorat...
Antara/Fikri Yusuf

Menteri ESDM Buka Suara Soal Penetapan 10 Tersangka Korupsi Tukin

👤Insi Nantika Jelita 🕔Jumat 31 Maret 2023, 16:17 WIB
Ia tidak menampik kasus tersebut berkaitan dengan manipulasi dana tukin. Kerugian negara ditaksir mencapai puluhan miliar...
Antara

Kolaborasi Apik Media Indonesia dengan Kemenkop UKM di Bulan Ramadan

👤Despian Nurhidayat 🕔Jumat 31 Maret 2023, 15:40 WIB
Media Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggelar acara Festival Ramadan 1444 H yang berlangsung...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya