Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
CURAH hujan yang merata di beberapa wilayah di Indonesia memiliki nilai positif bagi petani di lahan kering. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) perkiraan curah hujan sedang atau sebesar 200 mm.
"Curah hujan tersebut harus dimanfaatkan betul oleh para petani di daerah pertanian yang tidak memiliki irigasi," ujar Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang Sugiharto di Jakarta, Jumat (31/1) sore..
Bambang menjelaskan selain sawah tadah hujan, lahan kering juga dapat dioptimalkan. Berdasarkan data yang dihimpun Kementan, tercatat ada 24 juta hektare yang bisa digunakan untuk komoditi tanaman pangan.
Lahan kering yang potensial berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Untuk mendukung peningkatan produksi tahun ini di lahan kering Kementan melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan siap mengalokasikan bantuan sebesar 470 ribu hektare berupa benih padi, pupuk, dan herbisida.
"Pemanfaatan lahan kering ini bisa menjadi penyumbang produksi padi nasional, Jika benar benar optimal," kata Bambang.
Bahkan, menurut Bambang, da beberapa tipologi lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pertanaman lahan kering.
Selain kawasan sawah tadah hujan yang sudah biasa untuk budidaya padi lahan kering, kawasan pengembangan padi lahan kering dapat menggunakan tiga sub-ekosistem, yaitu di daerah datar termasuk bantaran sungai, kawasan perbukitan daerah aliran sungai (DAS) dan tumpangsari dengan tanam perkebunan muda.
Bambang menambahkan untuk pengawalan program Kementan akan terus memonitoring langsung melalui Kostratani (Komando Strategi Pembangunan Pertanian) di level kecamatan.
"Dalam kostratani kan lengkap ada penyuluhan, untuk pengendalian hama ada brigade OPT, ada juga brigade alsin," tutur Bambang. Untuk permodalan pemerintah menyiapkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah 6%.
Dina, salah satu Kasubdit Padi di Direktorat Serealia Kementan, menambahkan dalam rangka pengembangan lahan kering
Penggunaan varietas-varietas unggul yang sesuai dengan agroklimat setempat juga harus disebarluaskan ke petani.
"Maksudnya, supaya petani tidak selalu menanam varietas lokal yang produktivitasnya rendah. Biasanya kan di lahan kering itu hanya sekitar 2 ton/ha, karena kebanyakan masih pakai varietas lokal," sebut Dina.
Menurut catatan, rata-rata produktivitas padi lahan kering secara nasional sebesar 3,5 ton per hektare dan hal itu merupakan agregat dari penggunaan varietas lokal dan varietas unggul.
Dengan program pengembangan padi lahan kering seluas hampir 500 ribu hektare pada tahun 2020, Dina berharap dapat terjadi penyebaran penggunaan varietas unggul yang dapat meningkatkan produktivitas.
"Percampuran varietas dalam satu hamparan juga akan menguntungkan dari sisi pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT), apalagi dengan penggunaan varietas unggul dan bantuan pupuk serta pestisida, targetnya produktivitas nasional bisa meningkat jadi 5 ton per hektare lebih," ujar Dina.
Terkait penggunaan benih, selain seri Inpago, varietas padi lahan kering lainnya adalah varietas Rindang yang tahan naungan dan kekeringan dan varietas Luhur yang cocok di dataran tinggi.
Informasi dari Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) Balai Besar (BB) Padi Sukamandi, Subang, Jawa Barat, pada saat ini tersedia setidaknya 38 ton benih sumber yang terbagi dalam kelas benih penjenis (BS), benih dasar (FS) dan benih pokok (SS).
"Tentu saja benih sumber tersebut membutuhkan perbanyakan melalui penangkaran benih sehingga akan tersedia cukup benih padi di kelas benih pokok (label ungu) dan benih sebar (label biru) yang siap ditanam petani. Selain itu, beberapa varietas padi sawah juga adaptif di lahan kering misalnya dari seri Inpari 10,11, 18, 19 dan lain-lain," pungkas Dina. (OL-09)
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved