Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PENGEMBANG kawasan megasuperblok Pollux Meisterstadt Batam, PT Pollux Barelang Megasuperblok mengikat kontrak kerja sama senilai Rp100 miliar dengan perusahaan FCORP atau PT Fasilitas Telekom Nusantara (FTN).
Kontrak yang diteken di Jakarta, Selasa (21/1) tersebut meliputi penyediaan implementasi teknologi fiber optik dengan gigabite passive optic network (GPON), building automation systems, GSM telekomunikasi seluler, digital signage, electronic CCTV, kartu akses untuk penghuni dan tenant, serta Layanan TriplePlay (internet, tv berbayar, telepon).
Managing Director Pollux Group RM Suryo Atmanto menuturkan, Pollux Properti Indonesia cukup selektif dalam pemilihan mitra kerja, termasuk dalam hal ini dengan FTN. Itu, kata dia, merupakan wujud komitmen Pollux untuk mengembangkan proyek berkualitas dan terbaik bagi konsumen.
"PT Fasilitas Telekom Nusantara punya pengalaman dan kemampuan terbaik dalam pengadaan fiber optik berkualitas tinggi, hal tersebut terbukti pada proyek yang telah dikerjakan sebelumnya,” ujar Suryo seusai penandatanganan kerja sama.
Prosesi penandatanganan itu, selain dihadiri Direktur Utama PT Pollux Properti Indonesia Tbk Nico Po, juga disaksikan oleh Ilham Habibie, selaku Honorary Chairman PT Pollux Barelang Mega Superblok, dan Presiden Komisaris PT Fasilitas Telekom Nusantara M Fitno.
Sebagai informasi, PT Pollux Barelang Megasuperblok lebih dikenal dengan nama Pollux Habibie International, yang merupakan kolaborasi antara PT Pollux Properti Indonesia Tbk dan keluarga besar mantan Presiden RI, BJ Habibie.
Suryo menambahkan, dengan implementasi teknologi tinggi fiber optic dari FTN itu, diharapkan penghuni akan merasakan kecanggihan dan kemudahan tinggal di Pollux Meisterstadt. Salah satunya yang spesial ialah mendapatkan kecepatan jaringan 5G internet di seluruh area Pollux Meisterstadt.
Senada, Honorary Chairman Pollux Habibie International Ilham Akbar Habibie mengatakan, Meisterstadt dirancang oleh tim arsitek yang telah memenangkan berbagai penghargaan untuk mewujudkan visi dari (Alm) BJ Habibie tentang kualitas hidup yang berkelanjutan dan desain fasilitas masa depan.
"Karena itu kami menghadirkan teknologi canggih dengan kualitas tinggi untuk mendukung gaya hidup penghuninya sehingga mereka merasa nyaman berada dalam kawasan Pollux Meisterstadt," tuturnya.
Di kesempatan sama, Direktur Utama PT Fasilitas Telekom Nusantara, Sudarmanto menjelaskan, teknologi fiber optic yang diaplikasikan di Meisterstadt Batam menggunakan gigabite passive optic network yaitu kemampuan dalam menngirimkan data internet dalam gigabit. Menurutnya, sistem itu modern sebab pada gedung-gedung lama umumnya masih menggunakan coaxial cable/HFC/UTP dengan kemampuan delivery data internet masih dalam megabit.
"Meisterstadt juga akan menggunakan building automation system (BAS) untuk melayani kenyamanan penghuni apartemen maupun gedung. Sehingga ketika saat berada di lokasi mana pun, penghuni bisa melakukan akses kontrol, sekalipun berada jauh dari area gedung," jelas Sudarmanto.
Megasuperblok Meisterstadt dikembangkan di atas lahan seluas 9 hektare. Proyek multifungsi ini nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen sebanyak 6.500 unit, hotel, rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan serta perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai.
Dana sebesar Rp11 triliun dipersiapkan perseroan untuk mengembangkan proyek terbesar di Batam tersebut. (RO/A-1)
Mempersiapkan akad kredit rumah atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah langkah penting dalam proses pembelian rumah.
Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi oleh BTN mencapai Rp106,8 triliun, meningkat 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun
CitraGarden City menghadirkan inovasi hunian dengan meresmikan Show Unit Cluster Malta, rumah 3 lantai terbaru yang mengusung arsitektur bergaya Mediterania modern.
Dengan desain ruang yang diperbarui, program-program baru yang lebih bermakna, dan visi yang diperjelas, Onyx Park menghadirkan pendekatan yang berbeda dari konsep resor pada umumnya.
Para pengembang menemukan bahwa konsumen properti dari mancanegara tertarik pada estetika desain sama yang berakar pada minimalisme khas Skandinavia.
Krisis iklim menuntut semua sektor bertindak cepat, termasuk industri properti yang menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved