Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Keuangan RI Sri Mulyani berharap pasar modal Indonesia bisa menjadi tempat yang menarik bagi perusahaan asing. Untuk itu dia meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta pemerintah selaku pembuat kebijakan, untuk melakukan program pendalaman pasar modal dengan berkontribusi lebih atraktif dalam menarik investor dan emiten.
"Pasar modal diharapkan dapat mengundang lebih banyak lagi calon emiten yang bisa membagi defiden. Tentu ini akan sangat tergantung dalam membuat pasar modal Indonesia menjadi pasar modal yang lebih baik," katanya dalam sambutan Penutupan Perdagangan Saham 2019, di Jakarta (30/12).
Selain mengundang emiten baru, lanjutnya, pasar modal juga harus melakukan pendalaman melalui inovasi layanan dan produk-produk lainnya. Hal itu guna menarik perusahaan besar dengan keuangan yang baik untuk masuk ke pasar modal Tanah Air.
"Karena Kita tidak ingin perusahaan yang baik, listed-nya tidak ada di Indonesia karena tidak adanya kepercayaan kepada pasar modal Indonesia itu sendiri," tambah dia.
Sri Mulyani juga membeberkan bahwa saat ini pemerintah sedang menggodok Omnibus Law untuk memangkas sejumlah regulasi yang menghambat masuknya investasi. Dua Omnibus Law yang sedang dibahas terkait lapangan kerja di mana beberapa regulasi dapat memberikan kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat. Sementara yang terkait dengan finansial adalah Omnibus Law bidang perpajakan.
Di dalam Omnibus Law bidang perpajakan, pemerintah menurunkan tarif PPH badan, kemudian ada tambahan insentif penurunan tarif PPH badan untuk perusahaan yang go publik. Adapula insentif pengenaan PPH atas defiden dan pemberlakukan azas teritori.
"Semua ini tentu kita lakukan untuk makin meningkatkan iklim investasi di Indonesia. Munculnya perusahaan-perusahaan besar bisa masuk ke pasar modal sehingga memberi kesempatan untuk para investor di pasar modal kita," imbuhnya.
Di samping itu, Menkeu juga memberi apresiasi kepada BEI, OJK dan semua stakeholder yang berperan dalam menjaga stabilitas pasar modal Indonesia. Menurutnya, banyak pasar modal negara lain yang mengalami kinerja negatif tapi Infonesia mampu mencatat kinerja positif yang cukup signifikan. BEI sendiri mencatat pertumbuhan total investor mencapai 50% dibangdingkan dengan tahun sebelumnya.
"Ke depan kita berharap pasar modal akan tetap mendukung prioritas pembangaunan pemerintah. Presiden di berbagai kesempatan menyatakan prioritas kita untuk Indonesia maju maka kita perlu SDM yang maju. Tidak hanya dari sisi dananya saja tapi juga dari berbagai lebijakan yang bisa mendukung priritas pembangunan," pungkasnya.(A-1)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Danantara Indonesia tengah menyiapkan penerbitan Patriot Bonds, instrumen pembiayaan yang ditujukan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan telah bertemu dengan pihak dari Kanada dan Rusia membahas pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia.
IIM terus memperluas cakupan dan pendalaman manfaat program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan dampak sosial berkelanjutan.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
Ekonomi Jawa Barat tumbuh sebesar 4,95% (year-on-year) sepanjang 2024, menurut data BPS Jawa Barat. Pada Triwulan I-2025, pertumbuhan mencapai 4,98%.
Dukungan regulator pada inovasi keuangan digital termasuk aset kripto, dilakukan hati-hati agar perkembangan industri tersebut tetap kondusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved