Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Thamrin City Trade Mall Jadi Mal Sadar Jamsostek di Jakpus

Mediaindonesia.com
16/12/2019 16:41
Thamrin City Trade Mall Jadi Mal Sadar Jamsostek di Jakpus
Penandatangan dan pencanangan Mal Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dilakukan di Thamrin City Trade Mall, Jakarta, Senin (16/12).(Istimewa)

BP Jamsostek Kanwil DKI Jakarta  melakukan penandatanganan kerja sama dengan Thamrin City Trade Mall sekaligus mencanangkan Thamrin City Trade Mall Jakarta sebagai 'Mal Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek)' pertama di wilayah Jakarta Pusat.

Penandatangan dan pencanangan Mal Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dilakukan di Thamrin City Trade Mall, Jakarta, Senin (16/12). Pencanangan tersebut sebagai bentuk komitmen dari BPJS Ketenagakerjaan atau yang sekarang disebut BP Jamsostek dalam melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya.

Turut hadir dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meganthara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov DKI Jakarta Andri Yansyah, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek DKI Jakarya Cotta Sembiring, Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Kebon Sirih, Toni WK dan Komisaris pengelola Thamrin City Trade Mall.

Dalam sambutannya, Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek DKI Jakarta, Cotta Sembiring mengatakan universal labor coverage menjadi target bagi pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja yang berada di Wilayah DKI Jakarta.

"Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan kewajiban serta hak normatif konstitusi sebagai warga negara, Kami berkomitmen mewujudkan DKI Jakarta sebagai Benchmark Jaminan Sosial Ketenagakerjaan secara nasional," ujar Cotta.

Dalam kesempatan tersebut, BP Jamsostek memberikan sosialisasi dan edukasi tentang manfaat program BP Jamsostek penyerahan sertifikat kepesertaan program penerima upah dan bukan penerima upah, penyerahan santunan kepada ahli waris dan stikerisasi kepada kendaraan mikrolet, bajaj  Kancil, dan ojek.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan wisata akuisisi pasar yang dilakukan BP Jamsostek Kanwil DKI Jakarta disejumlah pasar-pasar tradisional maupun mall-mall  yang berada di DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meganthara mengatakan bahwa salah hak yang dimiliki semua pekerja adalah hak rasa aman dalam bekerja. Asuransi bagi pekerja, kata Bayu, terdapat di negara Finlandia yang dikenal sebagai negara yang warganya paling bahagia di dunia dan juga Jepang.  

“Semua bekerja tidak ingin mengalami kecelakaan dalam bekerja, tetapi risiko bekerja selalu ada. Oleh karena itu, para pekerja baik sektor formal dan informal untuk mendapatkan rasa aman salah satunya menjadi peserta BP Jamsostek,” kata Bayu Meganthara.

Sementara itu, dalam sambutannya, pihak pengelola Thamrin City Trade mall mengatakan mereka yang menjadi peserta BP Jamsostek tidak hanya para tenant tetapi juga pekerja informal seperti porter, ojek, sopir mikrolet, dan bajaj Kancil yang jumlahnya mencapai 3.000 orang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov DKI Jakarta Andri Yansyah mengajak semua pekerja dan tenant yang jumlahnya sekitar 15.000 di lingkungan Thamrin City Trade Mall. Tapi kini baru 3.000 orang yang menjadi peserta BP Jamsostek.

Andri mengatakan bahwa iuran menjadi peserta BP Jamsostek kurang dari Rp20 ribu tetapi manfaat yang didapat dari peserta cukup besar. Sebagaimana dijelaskan Cotta Sembiring bahwa peserta yang mengalami kecelakaan kerja akan ditanggung biayanya unlimited dan peserta tak membayar uang sepeser pun.

Sebagai Informasi, BP Jamsostek Kantor Wilayah DKI Jakarta sampai dengan November 2019, telah membayarkan klaim jaminan hari tua (JHT) sebesar Rp.6.086.708.961.884 dengan jumlah kasus sebanyak 280.736.

Klaim jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebanyak 12.345 Kasus  dengan nilai sebesar Rp249.086.018.795 , klaim jaminan kematian (JKM) Sebanyak 3.545 kasus dengan nilai sebesar Rp97.736.140.000. dan Jaminan Pensiun sebanyak 30.992 dengan nilai sebesar Rp31.496.629.108.  

Kepala Kantor BP Jamsostek Cabang Jakarta Kebon Sirih, Toni WK, menyambut baik Penandatangan dan pencanangan Mal Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Toni berharap jumlah pekerja dan tenant yang menjadi peserta BP Jamsostek terus bertambah. "Menjadi peserta BP Jamsostek banyak memiliki manfaat dengan iuran yang kurang dari Rp20 ribu. Apalagi dengan direvisi PP No 44 Tahun 2015, manfaat yang didapat peserta lebih meningkat," ujarnya. (OL-09)   



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya