Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANAJEMEN Daihatsu optimistis bisa meningkatkan pangsa pasar Gran Max Pick Up (PU) di Jawa Barat meskipun pasar kendaraan niaga tengah anjlok seiring dengan lesunya perekonomian.
“Kami yakin hingga akhir tahun ini Gran Max PU di Jawa Barat bisa meraih pangsa pasar 31,4%. Apalagi sudah terlihat animo masyarakat yang tinggi dengan paket program yang kami tawarkan,” ujar Kepala Wilayah PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation Jawa Barat Kroda Kalantara di Bandung, kemarin.
Berdasarkan registrasi kepolisian (polreg), penjualan otomotif di Jabar sepanjang Januari-September 2019 sebesar 58.737 unit atau rata-rata 6.526 unit per bulan. Turun dari rata-rata penjualan tahun lalu yang sebesar 7.465 unit per bulan.
Penurunan itu di bawah penurunan nasional yang sebesar 11%. Adapun Daihatsu Jabar masih berada di posisi kedua penjualan otomotif terbesar setelah Toyota. Pangsa pasar Daihatsu Jabar 18,07%, di atas pangsa pasar Daihatsu secara nasional yang sekitar 17%.
Kroda menjelaskan penurunan terbesar dialami pasar kendaraan niaga. Penjualan mobil pikap di Jabar turun 26%, sedangkan penjualan mobil pikap Daihatsu, yakni Gran Max PU turun 15%.
Sejak Agustus 2019 pihaknya mengambil strategi penjualan dengan menghadirkan program-program menarik buat konsumen. Daihatsu memberikan uang muka murah mulai Rp12 juta hingga Rp20 juta. Selain itu, paket kredit ringan dan sederhana dengan bunga kompetitif.
“Paket kredit menarik ini kami berikan karena 81% pembeli mobil Daihatsu menggunakan skema kredit, jadi ini tentu menjadi program yang bagus,” tutur dia.
Pihaknya juga gencar melakukan layanan servis ke konsumen di daerah-daerah pelosok dengan kendaraan Daihatsu Mobile Service (DMS).
Oleh karena itu, citra Daihatsu di mata konsumen cukup positif. Citra itu juga melekat di Gran Max PU yang dinilai tahan lama dan irit.
“Itu yang menjadi pertimbangan utama konsumen membeli Gran Max PU,” ujar Kroda.
Hal itu diakui Ella Syarief, pemilik CV Citra Boga Catering. Ella menjelaskan pihaknya tidak pernah mengalami kendala saat menggunakan Gran Max PU sejak 2011. Saat ini dia menggunakan 3 Gran Max PU varian blind van dan 1 Gran Max PU varian boks.
“Gran Max PU praktis dan efisien, terutama yang blind van, bisa membantu operasional kami mengantar makanan ke kantor-kantor,” ujar Ella. (E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved