Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Indonesia telah memasuki era digitalisasi dan industri 4.0 seiring dengan diluncurkannya Making Industry 4.0 oleh pemerintah. Tantangan utama yang dihadapi ialah suplai dan kebutuhan tenaga kerja yang kompeten dalam menghadapi era tersebut.
Hal itu diungkapkan Istasius Angger Anindito, Deputi Direktur Pariwisata Kementerian PPN-Bappenas, dalam Inclusive Sustainable Economic Development (ISED) Dialogue Forum 2019 di Jakarta, kemarin.
Angger menyoroti kebutuhan tenaga kerja dan sistem pendidikan pelatihan teknis dan kejuruan atau TVET (technical and vocational education and training) agar tenaga kerja Indonesia lebih siap dan 'dipersenjatai' dengan baik sehingga memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat bertahan di era digitalisasi dan industri 4.0.
"Training for trainers saat ini sangat penting, tetapi training harus sesuai dengan demand (permintaan) industri dan aplikatif. Maka lembaga pendidikan (sekolah kejuruan) atau swasta penyelanggara pelatihan harus menyiapkan materi yang sesuai kebutuhan industri," jelas Angger.
ISED merupakan proyek kerja sama pemerintah Indonesia melalui Bappenas dan pemerintah Jerman sejak 1958. Tujuan proyek ialah untuk memperkuat kapasitas sektor swasta dan publik guna mempromosikan peluang kerja inklusif dan berkelanjutan.
Pariwisata berkelanjutan menjadi sektor pertama proyek ISED. Sektor kedua yang dipilih ialah manufaktur dengan fokus pada industri makanan dan minuman.
Secara umum, pelaku industri manufaktur yang terlibat dalam program ISED menyambut baik kerja sama tersebut. Training Development Supervisor PT Niramas Utama (Inaco) Fifi Novalita Sari, misalnya, mengatakan seluruh program yang ditawarkan berjalan seiring dengan apa yang dibutuhkan oleh Inaco.
"Kami juga memperoleh nilai tambah dan menjadi lebih produktif secara umum," katanya.
Sementara itu, General Manager Golden Palace Lombok, Ernanda Agung Dewobroto, menambahkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi initiatif-inisiatif yang dilakukan proyek ISED dan sangat antusias untuk turut berpartisipasi. (*/E-3)
Kolaborasi ini menjadi momentum untuk memperkuat peran Indonesia dalam berbagi praktik baik di bidang administrasi publik di Timor Leste.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
DALAM mitologi Jawa klasik, bianglala kerap menjadi pertanda perubahan cuaca dan pergeseran musim serta simbol harapan setelah badai.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
SETIAP perusahaan dituntut memiliki strategi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang inklusif dan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved