Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

12.500 Proposal Bisnis Diajukan di DSC X 2019

Ghani Nurcahyadi
20/8/2019 20:00
12.500 Proposal Bisnis Diajukan di DSC X 2019
Ajang Roadshow DSC X 2019(Dok. Wismilak Foundation)

SEBANYAK 12500 proposal bisnis rintisan telah masuk ke Dewan Komite Diplomat Success Challenge hingga batas waktu masa penyerahan proposal resmi berakhir tepat pukul 24:00, Sabtu, 17 Agustus 2019. 

Perhelatan besar kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challenge ke-10 tahun 2019 (DSC X) yang digagas oleh Wismilak Foundation itu kini bersiap menggelar ajang selanjutnya yaitu Regional Selection yang akan dihelat di 5 kota besar.

Ajang Diplomat Success Challenge yang terbukti berhasil meraih antusiasme tinggi kepesertaan dari para wirausahawan muda nasional sejak dibuka pendaftarannya secara daring pada 15 Mei lalu ini akan membawa 750 proposal & peserta terpilih untuk melakukan audisi tatap muka dan presentasi ide bisnis di lima kota.

Regional Selection yang digelar mulai dari pertengahan September hingga awal Oktober ini merupakan sebuah fase untuk menyaring para peserta DSC X yang berhasil lolos proposal dan berada di wilayah terdekat dari 5 kota penyelenggaraan yang dipilih.

Para peserta akan menyampaikan presentasi singkat 10-15 menit dihadapan Dewan Juri. 100 peserta terbaik dipilih dan berhak melanjutkan kompetisi ke babak selanjutnya, National Selection di Jakarta dan Surabaya.

Penggagas DSC|X sekaligus Marketing Community & Event Manager Wismilak, Edric Chandra mengatakan,

"12500 proposal ide bisnis telah kami terima dan bertepatan dengan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 tahun, masa registrasi dan penerimaan proposal resmi kami tutup. Inilah wujud 10 tahun komitmen kuat kami untuk turut serta mendukung dan memperkuat ekosistem wirausaha Indonesia," kata Edric Chandra, Penggagas DSC|X sekaligus Marketing Community & Event Manager Wismilak.

 

Baca Juga:  Warteg, Ikon Kuliner Indonesia Siap Mendunia

 

Dewan Komite, Juri dan para Mentor Nasional di DSC, lanjut Edric begitu bangga dan bersemangat atas partisipasi peserta yang melampaui tahun-tahun sebelumnya. Ia memastikan ada penambahan kota audisi berdasarkan jumlah pendaftar. Kota-kota penyelenggara audisi Regional Selection akan segera diumumkan melalui website dan social media DSC.

"Dibandingkan dengan penerimaan proposal di penyelenggaraan DSC tahun 2017 dan 2018, tahun ini penerimaannya meningkat 100%! Tantangan dari kami terjawab, bahwa ternyata kaum Millenial Indonesia dan Entrepreneur Indonesia mampu #BikinGebrakan dalam perhelatan akbar DSC|X ini," ujar Edric.

Lebih jauh Edric menjelaskan dari seluruh proposal yang masuk, Dewan Komisioner dan Dewan Juri mengelompokkan kedalam 7 kategori bisnis yaitu Agrobisnis, Food & Beverage, Kriya & Fashion, Startup Digital, Teknologi Terapan, Services dan kategori lain-lain.

Dominasi kaum milenial dalam ajang ini begitu kuat dimana sekitar 80% peserta berasal dari rentang umur 20-35 tahun, sementara asal peserta masih didominasi oleh Pulau Jawa dan Sumatera dimana prosentasenya hingga 90%. Sekitar 9% peserta dibawah 20 tahun dan 3,9% peserta diatas umur 40 tahun terhitung ikut berpartisipasi.

Kategori Startup Digital dan Teknologi mengalami peningkatan dimana tahun ini DSC menerima lebih dari 10% dari total proposal yang masuk. Menurut Edric, kenyataan ini menunjukkan bahwa peran menyeluruh dan strategis ajang DSC|X begitu penting dan dibutuhkan oleh para wirausahawan muda yang tidak hanya membutuhkan hibah permodalan, namun melampaui itu, ajang DSC memberikan edukasi, bimbingan dan pendampingan serta bahkan kesempatan baik untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan sesama peserta.

“Saya sebagai Ketua Dewan Commisioner DSC bersama anggota, Helmy Yahya dan Antarina SF. Amir memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh peserta yang berpartisipasi di DSC|X.  Hal yang patut menjadi catatan penting bagi kami adalah proposal ide bisnis yang masuk begitu kuat merefleksikan berbagai kebutuhan dan masalah yang ada di masyarakat. Lewat proposal-proposal ide bisnis inilah para peserta memberikan solusi terhadap kebutuhan dan masalah yang ada di masyarakat," kata Ketua Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge (DSC), Surjanto Yasaputera. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya