Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PRESIDEN Joko Widodo geram melihat kinerja PLN yang dinilai lambat menangani pemadaman listrik di Jabodetabek dan sebagian besar wilayah Pulau Jawa. Jokowi meminta PLN untuk segera melakukan perbaikan dan tidak mengulang kejadian yang sama.
Awalnya Jokowi datang bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara ( BSSN) Hinsa Siburian untuk meminta penjelasan ihwal pemadaman listrik yang terjadi Minggu (4/8).
Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani bersama direksi PLN lainnya menjelaskan panjang lebar hingga persoalan teknis penyebab pemadaman listrik tersebut. Dia menjelaskan setiap hari Minggu memang biasanya pemakaian rendah dan ada perawatan rutin sehingga yang terpakai hanya satu sirkuit. Ketika sirkuit di Ungaran ada gangguan, ini kemudian menggoncang sistem.
"Upaya yang dilakukan PLN maksimal agar proses transfer dari timur ke barat normal," ujarnya di hadapan presiden, Senin (5/8).
Namun, Sripeni mengakui ada kelambatan dalam proses tersebut.
"Kami akui prosesnya lambat, karena masuk ke Suralaya kembali dan harus distart kemarin. Lalu masuk pembangkit Sagunung untuk stabilkan daya dan tegangan. Posisi sudah cukup lama, jadi prediksi kami bisa pulihkan dalam 4 jam," jelasnya.
Mendengar penjelasan Sripeni, Jokowi justru marah lantaran terlalu panjang dan tidak menjawab apa yang dipersoalkan.
"Pejelasannya panjang sekali. Pertanyaan saya bapak ibu semuanya ini kan orang pintar-pintar, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun tahun. Apakah tidak dihitung apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian. Sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop itu, artinya pekerjaan yang ada tidak dihitung tidak dikalkulasi dan itu betul-betul merugikan kira semuanya," tegas Jokowi.
Sripeni kemudian memohon waktu kepada presiden untuk memberi penjelasan tambahan. Dia menjelaskan teknis mengapa keterlambatan penanganan itu bisa terjadi secara teknis.
"Kami memiliki ketentuan bapak, N-1 kemudian paling emergency N-1- 1. N itu adalah junlah sirkuit bapak di dalam sistem yang memasok yaitu Utara dan Selatan itu ada 2 Sirkuit di Utara dan 2 sirkuit di Selatan. Jumlahnya 4, kemudian 2 hilang secara tiba-tiba jadi menjadi N-2, kemudian satu itu sudah ada pemeliharaan artinya pemeliharaan yang dibolehkan hanya 1 line, yaitu di Selatan, ini yang tidak kami antisipasi adalah terjadinya gangguan dua sirkuit sekaligus," jelasnya.
Menanggapi itu, Jokowi hanya meminta agar PLN segera melakukan perbaikan secepatnya.
baca juga: Dampak Pemadaman Listrik Terjadi 4 Kasus Kebakaran
"Yang paling penting saya minta perbaiki secepat-cepatnya, yang memang dari beberapa wilayah yang belum hidup segera dikejar dengan cara apapun agar segera bisa hidup kembali. Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar terjadi sekali lagi saya ulang jangan sampai terulang kembali. Itu saja permintaan saya. Oke marilah terima kasih," kata Jokowi.
Jokowi kemudian langsung pergi meninggalkan kantor PLN. Dia juga menolak permintaan wawancara dengan sejumlah wartawan yang hadir di lokasi. (OL-3)
Salah satu penerima manfaat, Agus, warga Bima, mengungkapkan kegembiraannya setelah rumahnya teraliri listrik,
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Kejadian pemadaman listrik itu bertepatan dengan Penampahan Hari Raya Kuningan, ketika umat Hindu di Bali harus menyelesaikan perlengkapan persembahyangan di keesokan harinya.
GUBERNUR Bali, Wayan Koster, menyampaikan perkembangan terbaru terkait upaya normalisasi kelistrikan di Pulau Dewata pascagangguan lmyang terjadi pada Jumat (2/5) sore.
Dari beberapa laporan, mati listrik terjadi merata di seluruh wilayah Bali dengan waktu padam yang berbeda.
Syaugi menjelaskan keterlambatan penerbangan disebabkan oleh proses transisi dari sumber listrik PLN ke genset.
LISTRIK di Bali padam serentak pada Jumat (2/5) mulai pukul 16.00 Wita hingga batas waktu yang belum diketahui.
KEMENTERIAN Dalam Negeri Spanyol mengumumkan keadaan darurat setelah pemadaman listrik secara nasional. Hampir 60 persen dari kapasitas listrik Spanyol telah dipulihkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved