Headline

Kemenlu menyebut proses evakuasi WNI mulai dilakukan via jalur darat.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Daihatsu dan Komunitas Tingkatkan Brand      

Raja Suhud    
05/8/2019 03:20
Daihatsu dan Komunitas Tingkatkan Brand      
Pengunjung mendapat penjelasan dari pramuniaga tentang spesifikasi kendaraan Daihatsu dalam pameran Gaikindo Indonesia International Motor( ANTARA FOTO/Saptono)

Manajemen Daihatsu di Indonesia memastikan akan terus menggandeng komunitas pemilik mobil Daihatsu untuk memperkuat brand di Tanah Air. Hal itu dilakukan karena komunitas berperan besar dalam kemajuan Daihatsu sehingga bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

“Peran komunitas sangat besar. Ini bagian strategi pemasaran word of mouth seperti dalam mengenalkan produk baru dan memberi testimoni tentang kepuasan mereka terkait layanan purnajual,” ujar Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso dalam keterangan tertulisnya. 

Daihatsu  ikut terlibat menghadir­kan kegiatan-kegiatan menarik bersama komunitas. Seperti acara Sedulur Daihatsu 2019  yang digelar di pelataran Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (3/8).

Acara itu merupakan kegiatan akbar yang diikuti sekitar 12.000 anggota komunitas mobil Daihatsu dari 23 klub di berbagai daerah di Indonesia.

Hadir pada kesempatan itu sejumlah pimpinan Daihatsu seperti Chief Executive PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation Supranoto, Corporate Planning & Communication Division Head ADM Rudy Ardiman  dan perwakilan dari Pemprov Jawa Tengah.

Pada 2014, saat pertama kali kegiatan itu digelar di Jakarta, Daihatsu fokus pada Xenia. Kemudian tahun 2015 dan 2016 yang digelar di Jakarta dan Surabaya, kegiatan terfokus pada pemilik Ayla. Lalu, pada 2017 di Bandung, menyasar pada pemilik Gran Max. 

Setelah itu, pada 2018 mulai menyasar ke seluruh komunitas lewat acara Balad Daihatsu Bandung. Tahun ini kembali menyasar komunitas melalui acara akbar Sedulur Daihatsu 2019.

Rudy Ardiman menambahkan, strategi melibatkan komunitas ialah strategi jangka panjang. “Pengaruhnya besar. Ini terkait bagaimana awareness dibangun. Para anggota komunitas ini merupakan ambassador. Mereka memperkenalkan brand Daihatsu di keluarganya sampai dikenal ke anak-anak mereka,” tutur Rudy.

Pangsa pasar
Hendrayadi melanjutkan kegiatan Sedulur Daihatsu 2019 merupakan upaya mendekatkan brand Daihatsu ke khalayak Indonesia. Baik untuk yang sudah menggunakan brand Daihatsu maupun yang belum. 

Sebelum 2010, Daihatsu mencanangkan program win market share, ternyata sukses. Buktinya, selama sepuluh tahun, Daihatsu secara berturut-turut tiap tahunnya berhasil meraih posisi kedua penjualan otomotif nasional di bawah Toyota.
“Tahun ini ialah tahun kese belas, mudah-mudahan kami bisa mempertahankan posisi. Apalagi di semester pertama tahun ini, Daihatsu tetap di posisi kedua,” tutur Hendrayadi.

Hal senada dikatakan Supranoto. Ia optimistis Daihatsu bisa mempertahankan posisi kedua meskipun kinerja pada semester pertama masih lesu. Optimisme itu timbul dengan melihat kondisi perekonomian yang diyakini mulai menggeliat pascatuntasnya masa perpolitikan di Pemilu 2019. 

“Market otomotif nasional di semester pertama turun 11%, sementara Daihatsu turun hanya tujuh persen. Di tengah persaingan sangat berat, pangsa pasar kami malah naik,” tutur Supranoto.

Tahun lalu, Daihatsu menutup 2018 di peringkat kedua dengan penjualan total sebanyak 200.178 unit. Jumlah itu meningkat drastis dari tahun sebelumnya yang sebesar 185.240. Dari angka itu, Daihatsu meraih pangsa pasar 17,4 %, atau sama seperti tahun sebelumnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya