Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Surveyor Indonesia Catat Laba Rp102 M di Semester I-2019

Atalya Puspa
01/8/2019 22:20
Surveyor Indonesia Catat Laba Rp102 M di Semester I-2019
Perayaan ulang tahun Surveyor Indonesia(Dok. PT. Surveyor Indonesia)

BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang survei,inspeksi, dan konsultasi PT. Surveyor Indonesia sukses membukukan pendapatan sebesar Rp620 miliar dengan laba sebelum pajak Rp102 miliar pada semester-1 2019.

Pendapatan tersebut terutama merupakan kontribusi dari sektor migas, sektor minerba dan lainnya.

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Dian M.Noer mengatakan, pendapatan itu juga ditunjang oleh geliat perushaan yang menggandeng perusahaan global multinasional seperti Systra Siemens, dan Airport D France.

"Surveyor Indonesia juga telah merambah ke pasar ASEEAN yaitu dengan masuk ke Vietnam untuk kerjasama dengan Hang Long Cement anak perusahaan Semen Indonesia yang merupakan holding BUMN untuk semen," katanya di Jakarta, Kamis (1/8)

Surveyor Indonesia juga mulai mengembangkan bisnis anorganik dalam penyediaan ketenagalistrikan bekerja sama dengan BUMN besar dari korea (Kowepo). Diharapkan ke depan akan terus berkembang sejalan dengan bisnis Surveyor Indonesia.

Baca juga : PT Surveyor Indonesia Bangun Laboraturium Uji Pelumas

 Dian menambahkan, dalam menghadapi persaingan usaha, Surveyor Indonesia melakukan inovasi-inovasi terutama dalam menyajikan pelayanan dan solusi total bagi para pengguna jasa.

“Kami telah menyelesaikan perbaikan proses bisnis internal dengan otomasi sistem melalui pemanfaatan teknologi informasi,” ujar Dian

Dari sisi bisnis utama, Surveyor Indonesia mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur Migas dan Sistem pembangkit, menjadi Independent Assurance dalam transaksi Government to Bussiness (G to B) dan Bussiness to Business (B to B) serta fasilitas produksi energy primer.

Dalam Sektor Penguatan Institusi dan Kelembagaan, Surveyor Indonesia melakukan pemastian transaksi perdagangan ekspor-impor barang sesuai dengan regulasi pemerintah.

Surveyor Indonesia juga memastikan implementasi kebijakan tentang pengelolaan lingkungan hidup dan K3 dan menjadi konsultan dalam menunjang program kegiatan pemerintah.

Dalam bidang sektor Mineral batubara, Surveyor Indonesia melakukan diversifikasi jasa Quantity dan Quality Mineral dan Batubara dalam rangka Pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), mengembangkan jasa survey explorasi tambang mineral dan batubara dan jasa survey Geoteknik dan Geofisik (G&G) dalam rangka Pengawasan produksi tambang.

Sementara itu, dalam sektor Infrastrustur Surveyor Indonesia mengembangkan jasa konsultansi perencanaan dan pengawasan proyek bandara, pelabuhan, jalan dan kereta api, dan pengembangan pasar melalui diversifikasi produk TKDN.

“Surveyor Indonesia bangga menjadi bagian dari pembangunan bangsa. Kami hadir untuk Negeri,” pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya