Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Kemendag Incar Pasar Baru Ekspor Produk Indonesia

Andhika Prasetyo
22/7/2019 21:45
Kemendag Incar Pasar Baru Ekspor Produk Indonesia
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kanan) di Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) di Shanghai, Tiongkok, Senin (22/7).(Antara)

KEMENTERIAN Perdagangan terus berupaya membuka pasar baru sebagai tujuan ekspor produk Indonesia. Sebagaimana diketahui, kinerja ekspor Tanah Air tengah dalam tekanan dalam dua tahun terakhir. Perang dagang yang melibatkan Tiongkok dan Amerika Serikat merupakan penyebab utamanya.

Dengan kondisi perdagangan global yang tidak menentu, efek domino menjalar ke negara-negara lain yang akhirnya menerapkan sistem proteksionisme.

Oleh karena itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memandang sangat penting bagi Indonesia untuk bisa menembus negara-negara yang selama ini masih belum tergarap dengan maksimal.

Salah satu caranya adalah dengan menyelesaikan proses perjanjian perdagangan. "Kami tengah membidik penyelesaian perjanjian kerja sama dengan Mozambik, Korea Selatan, Tunisia, Uni Eropa, Eurasia, Mesir, Pakistan, Bangladesh, dan Mercosur. Yang terdekat sepertinya Mozambik, Agustus ini bisa ditandatangani," ujar Enggartiasto melalui keterangan resmi, Senin (22/7).

Baca juga: Mendag Resmikan Kantor Promosi Dagang Pertama di Tiongkok

Adapun beberapa perjanjian perdagangan yang telah selesai yakni Indonesia-Chili Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), Indonesia-Australia CEPA, Indonesia-The European Free Trade Association (EFTA) CEPA dan General Review Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (GR-IJEPA).

Ia juga tidak segan meminta bantuan dari seluruh kementerian teknis dan lembaga terkait serta para pelaku usaha untuk bekerja sama mewujudkan seluruh perjanjian kerja sama tersebut."Negosiasi perdagangan bukanlah hal mudah. Kami butuh ukungan dari kementerian dan lembaga lain. Ini harus dikerjakan bersama agar kinerja ekspor kita bisa membaik," tandasnya. (X-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya