Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
INTERNATIONAL Franchise, License, and Business Concept Expo & Conference (Ifra) kembali digelar pada tahun ini.
Lebih megah daripada tahun sebelumnya, pameran yang dihelat di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada 5-7 Juli 2019 itu membidik pengunjung dan transaksi yang lebih besar dari gelaran-gelaran sebelumnya.
Chairman Indonesia Franchise Association Andrew Nugroho menargetkan akan ada 17.500 orang hadir dalam kegiatan tersebut. Adapun angka transaksi diproyeksikan mencapai Rp800 miliar hingga Rp1 triliun.
Pada Ifra 2018, tercatat total pengunjung sebanyak 16.322 orang dengan nilai transaksi Rp675 miliar.
Total peserta pameran pun pada tahun ini jauh lebih banyak, yakni mencapai 250 peserta. Tahun lalu hanya diikuti 189 peserta.
Dengan banyaknya para pemilik usaha waralaba atau franchisor dengan calon pembeli yang akan hadir, Andrew optimistis Ifra 2019 mampu menjadi wadah yang efektif untuk membangun ekosistem industri franchise di Tanah Air.
Ia mengatakan sektor tersebut memberi peluang yang sangat besar dari sisi keekonomian bagi masyarakat di seluruh Tanah Air, termasuk di wilayah timur.
Di kesempatan yang sama, Chairman Emeritus Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar berharap pemerintah memberi perhatian yang lebih serius kepada industri waralaba.
Ia melihat, sejauh ini pemerintah baru menyuguhkan dukungan di sisi hulu saja dengan menyediakan pameran-pameran, baik yang bertaraf nasional maupun internasional. Di luar itu, tidak ada lagi bantuan berupa pendampingan dan pembinaan.
“Masih minim, padahal perhatian utamanya seharusnya ada di situ. Pendampingan harus diberikan agar industri ini bisa berjalan dengan baik. Tidak bisa kita jalan sendiri,” ujar Anang.
Sejatinya, beberapa tahun lalu pemerintah sempat memberi pendampingan berupa pelatihan bagi para pelaku usaha franchise. Namun, prog-ram tersebut dihentikan dan hingga sekarang belum diadakan kembali. (Pra/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved