Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Krakatau Steel tidak Perpanjang Kontrak Karyawan Alih Daya

Mediaindonesia
05/7/2019 09:00
 Krakatau Steel tidak Perpanjang Kontrak Karyawan Alih Daya
UNJUK RASA PEKERJA PT KS: Sejumlah buruh outsource PT Krakatau Steel Tbk berunjuk rasa di depan Kantor PT KS di Cilegon, Banten, Rabu 3/7/19(ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki/af/foc.)

PT Krakatau Steel Tbk tidak memperpanjang lagi kontrak sebagian karyawan alih dayanya (outsourcing) sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan yang dilakukan manajemen saat ini.

Oleh karena itu, manajemen memastikan aksi demo buruh menolak PHK massal beberapa waktu lalu dilakukan pegawai outsourcing yang telah habis kontrak kerjanya.

"Kontrak mereka habis di Agustus ini," kata Senior Corporate Communication (Corcom) PT KS Vicky Muhamad Rosyad saat dihubungi Antara, kemarin.

Vicky pun mengungkapkan alasan mengapa perusahaan tidak memperpanjang kontrak pegawai outsourcing.

"Karena beberapa fasilitas produksi tidak beroperasi, kontrak tidak diperpanjang," ujar dia.

BUMN penghasil baja itu saat ini tengah menjalankan program restrukturisasi agar kinerja perusahaan dapat kembali sehat dan berdaya saing.

Restrukturisasi perusahaan yang dijalankan meliputi restrukturisasi utang, restrukturisasi bisnis, dan restrukturisasi organisasi.

Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim, menegaskan tidak ada pemecatan hubungan kerja (PHK) massal kepada karyawannya seperti kabar yang ramai diberitakan.

"Jadi, tidak benar ada PHK massal kepada karyawan Krakatau Steel. Restrukturisasi organisasi tidak selalu identik dengan PHK, ada banyak cara dalam perampingan struktur organisasi," ungkap Silmy Karim dalam keterangan resminya.

Silmy Karim menambahkan, dalam hal menjalankan perampingan organisasi juga melibatkan anak-anak usaha KS Group.

Program ini akan membuat unit-unit kerja di internal Krakatau Steel lebih optimal sehingga mampu menjalankan bisnis secara efisien dan lebih produktif.

Sementara itu, anak perusahaan yang mendapat tambahan karyawan dari KS akan dapat mengembangkan bisnisnya untuk mendapatkan pasar dan pendapatan baru dari luar KS Group.

Pihak manajemen, menurut Silmy Karim, terus mengupayakan komunikasi yang harmonis dengan pihak terkait, khususnya serikat dan karyawan, pemerintah baik pusat maupun daerah, Kementerian BUMN, dan yang terkait dalam menjalankan program restrukturisasi ini.

Saat ini Krakatau Steel memiliki pegawai mencapai 6.624 orang. Jumlah ini akan diseleksi lebih lanjut untuk ikut restrukturisasi. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya