Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Pemerintah akan Lakukan Penyesuaian Tarif Listrik Tahun Depan

Andhika Prasetyo
02/7/2019 21:40
Pemerintah akan Lakukan Penyesuaian Tarif Listrik Tahun Depan
Petugas memasang jaringan listrik baru(Antara/Iggoy El Fitra)

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melakukan penyesuaian tarif listrik atau tariff adjusment pada 2020.

Penyesuaian diterapkan bagi 12 golongan pelanggan listrik non-subsidi yakni rumah tangga R-1/TR (1.300 VA dan 2.200 VA), R-2/TR 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA dan R-3/TR 6.600 VA ke atas, Bisnis Besar, Industri Besar, Pemerintah dan Layanan Khusus.

Upaya tersebut dilakukan untuk mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diberikan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam bentuk kompensasi.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan, walaupun mengalami penyesuaian, tidak berarti tarif listrik akan naik.

Baca juga : Jonan Pastikan tidak ada Kenaikan Tarif Listrik

Pasalnya, tarif ini bergantung pada tiga faktor yakni harga minyak mentah indonesia (Indonesia Crude Price/ICP), kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, dan tingkat inflasi.

"Walaupun ada penyesuaian, tarif tidak serta merta naik. Bisa jadi, kalau kondisi kurs, ICP, inflasi mendukung, tarif listrik malah turun,” ujar Rida di Jakarta, Selasa (2/7).

Pada tahun lalu, PLN mendapatkan kompensasi sebesar Rp23,17 triliun. Kompensasi itu merupakan penggantian Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik yang harus dibayarkan pemerintah kepada PLN karena tarif penjualan tenaga listrik yang lebih rendah dibandingkan harga keekonomian.

Rida menambahkan pemerintah, sejak 2017, telah menahan melakukan penyesuaian tarif listrik meski ada gejolak pada nilai tukar dan ICP.

"Tapi untuk mengurangi beban APBN, Pak (Menteri ESDM Ignasius) Jonan ambil kebiajakan untuk terapkan tarif adjustment di 2020. Mudah-mudahan lancar dan kompensasi jadi nol," tuturnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya