Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
INDUSTRI ekonomi kreatif Indonesia tumbuh positif hingga mampu menyumbang terhadap produk domestik bruto (PDB) Rp1.105 triliun pada 2018. Adanya sertifikasi profesi untuk standardisasi produk industri dan kemampuan (kompetensi) pelaku industri diharapkan mampu lebih meningkatkan PDB Indonesia.
"Sertifikasi perajin kriya kayu yang telah tiga kali diadakan merupakan upaya untuk meningkatkan standardisasi, baik produk maupun pelaku yang bergerak di industri kreatif ini," kata Direktur Harmonisasi Regulasi dan Standardisasi Badan Ekonomi Kratif (Bekraf) Sabartua Tampubolon di Jepara, Jawa Tengah.
Seusai membuka Sertifikasi Perajin Kriya Kayu Jepara yang diikuti 115 peserta, Jumat (28/6), Sabartua menjelaskan industri ekonomi kreatif Indonesia telah berkembang pesat. Sumbangannya terhadap setiap tahun meningkat.
Berdasarkan data, pada 2016 menyumbang PDB sebesar Rp852 triliun, meningkat menjadi Rp922 triliun pada 2017 hingga pada akhir 2018 mencapai Rp1.105 triliun. Meskipun belum ada penelitian secara langsung dampak sertifikasi ini dengan pertumbuhan elonomi kreatif, ujar Sabartua, upaya ini menunjukkan hasil yang dapat menjawab tantangan ke depan di tengah-tengah persaingan, baik produk industri maupun pelaku usaha.
"Kita ini bekerja secara fungsi, secara keseluruhan seperti tourism, permodalan, infrastruktur, pemasaran, standardisasi, dan lainnya hingga berdasarkan statistik menunjukkan peningkatan PDB dari ekonomi kreatif ini," ujar Sabartua.
Disebutkan tiga sektor penyumbang terbesar dalam industri ekonomi kreatif, yakni fesyen, kuliner, dan kriya sehingga secara umum bidang ini mampu menyumbang cukup besar terhadap PDB Indonesia yang berada di atas negara lain, seperti Singapura, Rusia, dan Kanada.
Wakil Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Furniture dan Kayu Olahan (LSP Furniko) Indonesia Mukhtar Arifin mengatakan, dalam perkembangan global yang terjadi saat ini, para perajin tidak lagi dapat berdiam diri dalam menghadapi persaingan. Persaingan yang ada tidak hanya pada hasil produksi kerajinan, tetapi juga kemampuan manusia yang ada di dalamnya. Karena itu, sertifikasi ini merupakan jawaban untuk menghadapi persaingan tersebut. "Kita tidak dapat menghindari persaingan global, arus barang produksi dan juga tenaga kerja asing, tidak dapat dihindari," imbuhnya.
Untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks, menurut Mukhtar, upaya standardisasi, baik produk maupun tenaga ahli, akan mampu mengantarkan Indonesia pada persaingan internasional. "Mungkin tahap kita masih bersifat perkenalan dan sosialisasi sertifikasi, tetapi secara keseluruhan akan terus ditingkatkan hingga sesuai standar yang dibutuhkan," pungkas Mukhtar. (AS/N-1)
Menurut Angela, pertemuan ini sangat penting sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap pariwisata yang merupakan sektor paling terdampak wabah Covid-19.
Di Indonesia lebih dari 2.000 hotel tutup, hampir semua tujuan wisata, objek, dan fasilitas pariwisata terhenti dan berimbas pada para pekerja di dalamnya.
Program tersebut meliputi penyediaan fasilitas akomodasi, transportasi, dan konsumsi bagi tenaga medis dan tenaga pendukung RS Rujukan penanganan Covid-19.
Untuk memberi dukungan kepada tenaga medis penanganan Covid-19, Swiss-BelHotel Pondok Indah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pada saat Indonesia mengalami krisis moneter 1998, KUMKM menjadi penyangga ekonomi nasional. Menyerap tenaga kerja, dan menggerakan perekonomian.
Sayangnya, para barista tidak bisa menginformasikan pada pembeli apa yang mereka sajikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved