Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
RENCANA PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk untuk memiliki anak usaha yang bergerak pada bidang asuransi umum selangkah lagi akan terwujud.
Hal itu karena proses akuisisi Bank BRI terhadap PT Bringin Sejahtera Artha Makmur (BRINS) saat ini sudah mencapai tahap conditional sales and purchase agreement (CSPA) alias perjanjian pengikatan jual-beli bersyarat (PPJB).
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank BRI Suprajarto kepada wartawan di Jakarta pada Jumat (21/6).
Suprajarto mengungkapkan akuisisi ini merupakan langkah strategis perseroan untuk menjadi integrated financial solution.
“Dengan hadirnya BRINS yang bergerak dalam bidang asuransi umum, tentu akan semakin melengkapi layanan keuangan yang dimiliki BRI Group,” ujarnya.
Saat ini Bank BRI telah memiliki tujuh perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group. Ketujuh perusahaan anak tersebut ialah BRI Syariah, BRI Agro, BRI Life, BRI Finance, BRI Ventures, BRI Remittance, serta Danareksa Sekuritas.
Dalam proses akuisisi tersebut, Bank BRI nantinya akan mengambil alih kepemilikan 90% saham BRINS dengan nilai sebesar Rp1,04 triliun atau se-tara dengan 1,6 kali book value dan diperkirakan seluruh proses akan rampung pada September 2019.
“Peluang pertumbuhan asuransi umum di Indonesia masih terbuka. Rasio premi bruto per PDB Indonesia berada di kisaran 0,5%, sedangkan di negara ASEAN lain di atas 1%. Melalui perpaduan antara peluang pertumbuhan yang besar serta potensi integrasi atau sinergi dengan BRI baik dari sisi revenue maupun cost, transaksi ini diharapkan dapat meningkatkan value BRI,” ungkap Suprajarto.
BRINS merupakan anak usaha Dana Pensiun BRI yang bergerak dalam bidang asuransi umum. Hingga akhir Desember 2018, BRINS telah membukukan laba sebesar Rp141 miliar, aset Rp2,39 triliun serta pertumbuhan premi bruto tahunan pada kisaran 15%. (Uud/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved